Rabu, 30 September 2015

Odong-Odong

Seperti semua pasar yang ada, pasar itu juga ramai dengan segala macam kegiatan. Riuh rendah suara para pedagang dan pembeli yang menawarkan dan membeli barang. Warna-warni yang bercampur. Bayangkan sendiri. :D tapi yang paling membuatku tertarik adalah odong-odong di tepi jalan itu. odong-odong itu meriah sekali dihiasi lampu kerlap-kerlip warna-warni. Di setiap sisi tempat duduknya dihiasi dengan berbagai macam karakter kartun. Mungkin itu juga yang membuat anak-anak suka sekali bermain odong-odong. Liat internet sana kalo kalian nggak tau apa itu odong-odong. :D Mungkin nanti saat Naname sudah agak besar sedikit dia pasti juga akan meminta kepada ibjnya agar dia diperbolehkan naik odong-odong itu. Hahaha kenapa jadi mbahas Naname sih?? 😀 well, aku merindukannya. Tapi ya sudahlah ayo kembali ke topik, tentang odong-odong itu. Sekilas memang nggak ada yang salah sih dengan odong-odong itu. Yang membuatku tertarik itu musik penggiringnya. Kalian tahu, musiknya itu dangdut koplo Goyang Dumang, Aku Rapooo dkk dll dsb. Yah walaupun suaranya dijadikan versi minion, menurutku itu tidak lantas serta merta pantas menjadikan lagu itu lagu anak-anak!!! Apa cuma aku yang lebay dalam hal ini. Well, their mom -emaknya anak-anak yang imut dan lucu itu- kayaknya ngerasa fine-fine aja. Asal anak itu senang dan tak rewel lagi. Hadooooohhhh....

Rindu

Bagaimana bisa aku tiba-tiba berada di tempat ini? Negeri antah berantah ini. Negeri asing berselimut kabut ini. Apa ini mimpi? Jangan-jangan aku memang sedang bermimpi. Tapi semua yang ada disekitarku nyata. Suara berisik jalan. Kesibukan di sekitarku. Semua nyata.  Padahal baru tadi pagi aku terbangun di rumahku di Banjarbaru. Baru tadi pagi aku masih berbincang riang dengan ibu dan bapak. Kenapa tiba-tiba aku ada di sini? Ini aneh. Tiba-tiba aku begitu merindukan rumahku. Merindukan orang tuaku. Merindukan Aniez. Merindukan Naname. Aku bahkan merindukan dapurku. Hahahaha konyol. Baru beberapa jam aku merindukan Banjarbaru. Dan aku sudah begitu rindu. Kenapa aku jadi sentimentil begini? Bahkan membuka internet tidak bisa menghiburku. Tidak bisa membuatku melupakan rinduku. Seakan-akan ada yang kurang dariku. Ah, semoga aku bisa cepat pulang lagi. Aamiin.

Selasa, 29 September 2015

Tata Surya

Bapak tadi ngeliat berita di salah satu stasiun TV nasional yang menyiarkan tentang penemuan adanya air garam di planet Mars juga kemungkinan Mars menjadi the next earth, menjadi planet layak huni jika suatu saat nanti bumi tak bisa lagi dijadikan tempat tinggal. Tiba-tiba bapak nyeletuk,  "Bumi sama Mars gedean mana?". Ku jawab sekenanya kayaknya gede Bumi deh. Segera setelah itu kami terlibat diskusi seru. Tentang sistem tata surya, tentang peristiwa siang dan malam, tentang ukuran planet. Bapak terlihat kaget saat ku jelaskan bumi berputar mengitari matahari. Agar aku bisa menjelaskan dengan lebih baik, akupun mendownload beberapa gambar tentang tata surya dari internet. Bapak berkata , "bagaimana bisa bulan berputar pada porosnya kemudian berputar mengitari bumi lalu ikut berputar bersama bumi yang juga berputar pada porosnya mengitari matahari?". I just can smile than say, "wallahu a'lam". Dengan polosnya bapak bertanya, "siapa yang menciptakan matahari sebesar itu dan membuat planet-planet tidak saling bertabrakan?"
Aku rasa aku tak perlu menjawabnya. Bapak sudah tahu dengan pasti jawabannya.

Anomali

anomali/ano·ma·li/ n 1 ketidaknormalan; penyimpangan dr normal; kelainan; 2 Ling penyimpangan atau kelainan, dipandang dr sudut konvensi gramatikal atau semantis suatu bahasa; 3 Tekpenyimpangan dr keseragaman sifat fisik, sering menjadi perhatian ekplorasi (msl anomali waktu-lintas, anomali magnetik)

Penjelasan di atas adalah arti dari kata anomali yang ku temukan di sebuah situs di internet. Kata ini selalu mengingatkanku pada seseorang. Seseorang yang istimewa. Yang jika aku memikirkannya selalu berhasil membuatku tersenyum simpul. Yang hanya karna aku mendengar namanya disebut membuatku berdebar tak beraturan. Hahahahaha rasanya ini konyol sekali. Pada dasarnya aku adalah orang yang lebih suka berfikir kritis, mengedepankan logika. Tapi aku nggak pernah merasa seperti itu sebelumnya. Bukannya ini bisa disebut anomali? Apa kalian pernah merasa anomali seperti ku? ^_^

Gadis Kecil

Aku sedang asyik browshing internet waktu nunggu ibu cek darah saat tiba-tiba sepasang tangan kecil menyentuhku. "Bu, minta sumbangannya bu. Seadanya bu..", katanya.
Ku pandangi lekat-lekat gadis kecil berambut panjang itu. Kulitnya putih bersih. Pakaiannya bagus. Paradoks! Otakku cepat mencerna. Well, aku nggak bawa uang, dompetku sengaja ku tinggal di bawah jok motor. Jadi aku hanya tersenyum dan mengatakan, "maaf, lalui dulu". Ia pun berlalu menghampiri pengunjung yang lain.
Aku masih memperhatikannya. Tampilan anak perempuan itu "terlalu cantik", "terlalu manis", "terlalu imut", "terlalu ceria", "terlalu bersih", "terlalu rapi", dan terlalu-terlalu lainnya untuk menjadi  seorang pengemis, if you know what i mean. Kemudian aku pun menganalisa tempat praktik dokter bersama yang lengkap dengan laboratorium dan apotik itu. Tempat praktik itu terletak ditepi jalan raya yang ramai. Di samping kanan ada kantor polisi disamping kiri ada gedung smapta. Diseberang jalan ada beberapa gedung perkantoran dan sebuah bank milik pemerintah. Tidak ada pemukiman penduduk di sekitar tempat praktik itu. Jadi dari mana anak itu? Panjelasan yang masuk akal adalah orang tua atau kerabat gadis kecil itu sengaja mengantarnya untuk mengemis. Aku tak habis pikir, bagaimana bisa orang tua atau keluarga gadis kecil itu membiarkannya berkeliaran malam-malam untuk meminta-minta??

Muslimah Disifati

Aku nemu tulisan muslimah yang baik dan benar di internet. Yang menggelitikku untuk menjadikannya bahan tulisanku saat ini. Mhmm.. gimana ya, kata "muslimah yang baik" dan itu terasa janggal. Terasa tidak pas. Menurutku pribadi kata muslimah tidak seharusnya disifati lagi. Kata muslimah itu sendiri telah mengandung segala sifat yang baik. In my opinion, seorang muslimah sudah pasti baik. Well, menjadi muslimah itu sudah satu kebaikan tersendiri kan? Dan karena dia adalah muslimah, sudah pasti dia akan terus berusaha menjadi baik dari hari ke hari. Bahkan lebih baik lagi. Itu sudah otomatis. Lalu bagaimana dengan banyaknya fenomena muslimah yang ternyata tidak menampilkan sifat-sifat baik? Atau bahkan malah menampilkan sifat-sifat sebaliknya. Ya kita positive thinking aja. Mungkin, dia belum mengerti muslimah itu seharusnya bagaimana. Mungkin. Wallahu A'lam.

Quote Of The Day

Aku setuju sekali dengan quotenya Bang Tere Liye tentang perempuan.  Yang nggak tau Tere Liye googling geh cari di internet. :D he's one of my favourite authors.
Well, kata bang Tere, "Perempuan itu harus gesit, tangguh, cekatan, rajin dan sifat yang lebih mendasar lainnya. Kalau cuma imut, lucu, menggemaskan, warna-warni, boneka barbie juga punya sifat artifisial begitu. Jadilah perempuan mandiri, punya cita-cita dan bisa diandalkan".
And that is absolutely right!! Sekarang ini anak-anak perempuan lebih tertarik dandan, daripada belajar atau menambah keterampilan dan mengasah kemampuan diri. Lebih tertarik nongkrong nggak jelas jluntrungnya daripada membantu Ibu di dapur atau apapun yang lebih bermanfaat. Lebih bangga punya pacar daripada punya prestasi. Padahal hidup itu dinamis selalu bergerak. Pacar itu belum tentu selamanya menemani dan bermanfaat. Tapi sebuah pengetahuan, keahlian, keterampilan, kemampuan selalu menemani dan sudah pasti selalu bermanfaat. Trust me. ^_^

Frustasi

Banyak sekali berita, postingan berkaitan dengan tragedi Mina di internet. Ada yang bilang begini, begini. Di sisi lain ada yang bilang begitu, begitu. Dan itu benar-benar membuatku bingung. Ini mana yang bener sih? Semua serba simpang siur. Serba abu-abu. Saat membaca yang ini rasanya masuk akal dan benar. Saat membaca yang itu pun rasanya masuk akal dan benar. Mungkin mereka hanya menyuarakan apa yang menjadi buah pikiran mereka. Tapi untuk orang awam kayak aku, ini bener-bener bikin frustasi banget tau nggak? Nggak tau yang mana yang bener akhirnya ujung-ujungnya ntar jadi diem and jatohnya jadi kayak gak peduli. Ntar dibilang plin-plan karena nggak tahu harus berdiri di sisi yang mana. Parah...

ART

Wow.. aku mau jadi asisten rumah tangga di Korea ah!! Gajinya sekitar 300-an juta bo!! Gajiku sebagai seorang Guru berstatus pegawai negeri sipil sekarang itu nggak ada apa-apanya banget tau nggak??hahahaha. Kereenn. Nggak percaya?? coba deh cari infonya di internet. Sebenernya jadi asisten rumah tangga di Paris gajinya lebih gede loh. Sekitar 400an juta. Wow banget kan? Tapi aku nggak bisa bahasa Perancis. Well, minimal kalo di Korea kan aku bisa bilang anyoengaseo, kamsahamida, saranghamida. Lhooohhh??! Hahahahaha sapa tau kan majikanku secakep Lee Jong Suk apa Song Jong Ki gituh? Namanya juga usaha. Hahahaha terus ntar waktu belanja ke pasar aku ketemu Song Jae Rim saling jatuh cinta kemudian menikah deh. Hahahaha kumat deh gilanya.
Well, aku nggak ngerti deh kenapa gaji ART di negara-negara itu bisa segitunya. Ntar deh ku cari tau.

Kudu banyak maklumnya..

Aku sering membaca tentang adab bertetangga di internet. Dan sekiranya seluruh manusia di muka bumi ini mengamalkannya bisa dipastikan dunia ini akan menjadi tempat yang indah, damai, dan tentram.
Well, ngomong-ngomong soal tetangga, aku punya satu tetangga. Rumahnya tepat bersebelahan dengan rumahku. Ya, alhamdulillah banget orangnya moody gitu. Apa maksudnya moody? Jadi gini, tetanggaku itu kalau moodnya lahi bagus, dia bisa begitu ramahnya denganku dan keluargaku. Senyum, menyapa, bahkan main ke rumah. Tapiiii, kalau moodnya udah agak-agak,:D hadoooohhh... jangankan main ke rumah senyum pun tidak saat berpapasan di jalan. Mana orangnya suka kepo. Mau tau aja urusan orang lain. Sekali dua kali masih wajar sih ya. Tapi kalo keseringan nanya-nanya macem-macem?? Kan gerah juga. Mana suka banget ngosipin aku dan keluargaku. Kami sih diem aja. Tapi lama-lama berasa kok ini orang sengak banget ya? Ngajakin berantem banget. Padahal sejauh yang bisa kami ingat, aku dan keluargaku nggak pernah aneh-aneh deh. Hah.. kayaknya mereka belum belajar adab bertetangga deh.:D
Well, aku mah menjadikan kata-kata Ust. Yusuf Mansur aja sebagai pegangan, kata beliau, "kalo sama orang mah kudu banyak maklumnya". That is absolutely right.^_^

RIP Anime di TV Nasional

Aku suka sekali anime.Dulu waktu masih jaman kuilah, aku suka mendownload anime-anime kesukaanku di internet. Sekarang sih udah agak-agak insyaf, soalnya tempat tugasku agak desa jadi agak lola gitu jaringan internetnya jadi bikin malas download-download lagi. Kebiasaanku nonton anime ini udah dari aku kecil dulu. Jaman dulu kan kalo hari minggu tuh jadi hari anak-anak. Hampir setiap stasiun TV menyiarkan film kartun sepanjang hari(hadoohh.. kok aku kayak ngejelasin angkatan banget yak?? Hahahahaha) Nggak kayak sekarang. Nggak seru. Ada acara musik yang nggak jelas terus acara infotainment yang nggak seharusnya ditonyon anak-anak.
Kasian banget generasi sekarang. Mereka kayak tua sebelum umurnya deh. Gimana nggak wong yang ditonton acara-acara dewasa. Semoga para pemilik dan pemangku kekuasaan di stasiun TV itu pada ngeh dan sadar kemudian mau berbaik hati menayangkan lebih banyak program yang save buat anak-anak. Aamiin.

Senin, 28 September 2015

Another paradoks

Nggak sengaja aku melihat poster serial kungfu di internet. Sejak kecil, aku suka sekali film atau serial kungfu. Ajaib sekali rasanya melihat orang bisa melayang-layang dengan ilmu meringankan tubuh. Ayolah, aku masih anak-anak saat itu. Kalian mengharapkan aku bagaimana??😀 Bapaklah yang membuatku menyukai film kungfu. Hakim Bao, Pendekar Ulat Sutra, Return Of the Condor Heroes, Pendekar Harum. ah, aku tak bisa mengingat semuanya. Saat itu aku berkeyakinan jika aku hidup beberapa ribu tahun yang lalu aku pasti akan jadi pendekar pedang yang hebat. Hahahahaha
Dan saat aku mulai menyadari itu tak mungkin aku bertekad aku akan belajar ilmu bela diri. Mungkin wushu atau taekwondo. Tapi ternyata bahlan sampai aku menulis postingan ini aku tak berhasil mempelajari satu pun ilmu bela diri. Hahahahaha parahh!!

The Fantastic Class

Di internet aku nemu cerita tentang masa sekolah dulu. Well aku juga akan bercerita tentang sekolahku.
The Fantastic Class adalah nama untuk kelasku saat aliyah dulu. Aku memang sekolah di sebuah sekolah swasta kecil di pojokan Kota Jombang, Jawa Timur. Tapi, walaupun kecil aku suka sekali dengan sekolahku itu. Tadinya, sekelas kami berempat puluh. Seiring waktu berjalan karna satu dan lain hal banyak yang keluardan pindah. Seperti seleksi alam. Hanya 20 siswa yang tersisa. Tadinya aku juga berniat pindah, tapi orang tuaku tidak mengizinkan. Dan itu adalah keputusan yang tepat.
20 siswa ini benar-benar menjadi kelompok yang solid. Ah, bukan kelompok tapi sebuah keluarga. 20 siswa yang bertahan inilah The Fantastic Class. Dan aku bangga menjadi bagian dari mereka.
Karna hanya berdua puluh kami pun menjadi fokus perhatian guru-guru. Dan itu menguntungkan kami. Kami jadi benar-benar tahu bakat, kemampuan dan keterampilan kami. Ada yang terlihat sekali menonjol di bidang kepenulisan. Dan sekarang dia benar-benar menjadi penulis. Ada yang berbakat dalm berdiplomasi, olahraga, desain, dan lain-lain. Aku sudah lama nggak ketemu mereka. Ku harap dimanapun mereka berada mereka tak melupakanku, selalu sehat, bahagia dan sukses. Aamiin.

Paradoks

Kalian tahu paradoks? Aku mencari di internet pengertian paradoks. Dan inilah yang ku temukan, paradoks adalah situasi yang timbul dari sejumlah premis yang diakui kebenarannya yang bertolak dari suatu pernyataan dan akan tiba pada suatu konflik atau kontradiksi. Banyak sekali paradoks di dunia ini. Dari hal remeh-temeh, hingga hal yang serius sekali. Contoh kecil saja, tadi ada seorang teman yang mengatakan ingin cepat-cepat punya baby, padahal setahuku dia tidak suka anak-anak. Ini adalah paradoks.
Contohnya lagi katanya negara kita adalah negara hukum, tapi banyak sekali kasus korupsi yang menguap begitu saja entah kemana. Tak jelas penyelesaiannya. Tak jelas hukumnya. Ini adalah paradoks versi serius.
Sekarang kalian mengerti kan kalimat "banyak sekali paradoks di dunia ini".

Don't live as it is.

Waktu aliyah dulu, aku punya seorang guru Bahasa Inggris yang kereeeeeeeennnnn banget. Di internet pasti banyak cerita tentang guru-guru hebat. Well, i just want to share my own story tentang guru hebatku. Mr. Mukhit begitu kami memanggil beliau. Beliau selalu punya cara baru untuk mengajar kami. (Well, rata-rata guruku gitu kok :))Jadi pembelajaran beliau nggak pernah membosankan dan selalu menyenangkan entah dengan games, menonton film, mendengarkan musik, atau sekedar berjalan-jalan di sekitar sekolah sambil ngbrol pake bahasa inggris. Pribadi beliau yang ramah dan menyenangkan juga bikin beliau lovable banget. Saat duduk di kelas XII beliau menjadi wali kelas kami, suatu hari beliau bertanya, "apa kalian sudah punya nama kelas?". Well, dulu kami memang diwajibkan punya nama kelas lengkap dengan yel-yel kebanggaan kami. Demi mendengar beliau bertanya kami pun menjawab serempak "sudahhhhh.." dengan bangga kami mendeklarasikan nama kelas kami The Fantastic Class. Lalu beliau bertanya lagi, "apa kalian sudah punya kalimat sakti??" Kami hanya diam saling berpandangan satu sama lain tanda tak mengerti. Kemudian beliau menulis di papan tulis sebuah kalimat DON'T LIVE AS IT IS!!LIVE AS YOU SHOULD BE!!
Kami terpaku, kalimat itu indah sekali. Lalu beliau berkata, "ini kalimat sakti yang bapak wariskan untuk kalian. Ada alasan kenapa bapak memilih kalimat ini untuk kalian. Kalian semua mempunyai potensi dan kalian menyadari itu. Masalahnya potensi itu membuat kalian terlena. Kalian merasa tidak perlu melakukan sesutu dengan serius karena kalian tahu kalian bisa. Padahal kalau kalian berusaha dengan sungguh-sungguh, bapak yakin kalian semua bisa menjadi pribadi-pribadi yang luar biasa. C'mon girls, don't live as it is!! Live as you should be!!"
Beeeehhh... kalian tahu, kami merinding mendengarnya. Kami tersadar. Ya saat itu memang kami santai banget padahal dulu jamanku itu udah ada UAN yang pake nilai standar kelulusan itu loh. Kami tidak bisa santai walau kami tau kemampuan kami, bakat kami, keterampilan kami. Kehidupan itu dinamis. Terus bergerak, yang tidak bergerak akan tertinggal jauh dibelakang. Dan guruku itu dengan caranya, dengan kalimat saktinya berhasil membuat kami ngeh.
Ah, aku jadi merindukan beliau. Semoga berkah dan rahmat senantiasa tercurah untuk beliau. Aamiin.

Minggu, 27 September 2015

Bahasa

Bahasa apa saja yang telah kalian kuasai dengan baik?
Aku suka sekali belajar bahasa-bahasa asing. Well, terakhir kemaren sih aku berniat belajar bahasa korea. Hahahaha minimal biar kalo nonton drama Korea nggak usah sibuk nyari subtitlenya. Tapi akhirnya aku menyadari prioritasku adalah belajar bahasa dayak. Biar saat aku kembali ke Palangka Raya minimal bisa ngerti apa yang dibicarakan orang-orang. Syukur-syukur bisa ngomong lancar dengan logat dayaknya. Well, do you know sistem pembelajaranku selain nanya-nanya orang-orang dan memperhatikan lingkungan sekitar, aku juga belajar lewat internet. Iya internet. Ternyata ada lho. Keren..😀
Menurutku bahasa itu ajaib sekali.
Bayangkan ada 7 miliyar lebih manusia di atas bumi ini, jika mereka tak mengenal bahasa apa jadinya dunia ini? Dan lagi adikku pernah nyeletuk dengan iseng, "begitu banyak jenis-jenis bahasa itu siapa yang nyiptain ya ka?". Kalo dipikir-pikir bener juga kan? Segala sesuatu pasti ada permulaannya kan? Wew.. kok jadi kayak filsuf gitu yak??hahahaha pokoknya orang yang bisa menguasai beberapa bahasa itu terlihat keren sekali. Mau bahasa daerah atau bahasa asing itu tetap keren banget. Yuk, belajar bahasa..😀

Ayat-Ayat Cinta

Apa kalian pernah baca novel Kang Abik yang judulnya Ayat-Ayat Cinta? Kang Abik itu nama akrabnya Habiburrahman El-Shirazy. Kalo nggak tau seperti biasa liat di internet geh. :D beliau adalah salah satu novelis favoritku. Tapi postingan kali ini nggak berkaitan dengan novel beliau kok. Walaupun, ini juga tentang ayat-ayat cinta. Lho? Bingung ya?? :D jadi begini, aku punya 3 ayat favorit. Yang ku sebut ayat-ayat cinta. Well, sebenernya sih seluruh ayat yang ada di Al-Qur'an kan memang ayat-ayat bukti cinta Allah kepada kita. Iya kan? Tapiiii, aku memang suka banget sama 3 ayat ini. Ayat-ayat apakah itu?? yang pertama yaitu ayat ke lima dari surah Al-Insyirah,

(فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا)

Kemudian ayat cinta yang kedua yaitu ayat ke 82 dari surat Yasin,
(إِنَّمَا أَمْرُهُ إِذَا أَرَادَ شَيْئًا أَنْ يَقُولَ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ)

Kemudian ayat cinta yang ketiga yaitu ayat ke 13 dari surah Ar-Rahman,
(فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ)

Artinya cari sendiri ya.. hahaha
Yang jelas aku sukaaaaaaaaaaaa sekali dengan 3 ayat ini. Ayat-ayat ini jauh lebih keren dari semua quote yang pernah ku baca di internet.:D 3 ayat ini juga yang selalu menjadi pengingat dan penguat untukku. Ayat-ayat cinta yang begitu hebat. Apa kalian juga punya ayat-ayat cinta kalian sendiri?^_^

The Doctor

Hari ini ada siaran Moto GP ya? Aku nggak bisa nonton. Masih di luar nemenin ibu cek darah. Ntar aku liat hasilnya di internet. Semoga Rossi naik podium. Aamiin^_^ eh, nggak usah nyari di internet deng. Teman-teman di BBM rata-rata udah update status tentang jalannya race, tentang Marc Marquez yang jatuh, tentang Lorenzo yang memimpin jalannya race. Wah, sepertinya seru sekali. Owh, ternyata racenya baru selesai dan yang menempati podium pertama tentu saja Lorenzo, yang kedua Pedrosa, yang ketiga The Doctor Valentino Rossi. Yeeee... aseekk aseekk nggak papalah juara tiga setidaknya jagoanku itu naik podium.😀
Dari dulu aku memang suka nonton Moto GP dan waktu pertama kali nonton memang Rossi lah yang langsung , mempesonaku dan membuatku kesengsem. Hahahahaha kayak apa aja ya?! *tepok jidat. Walaupun akhir-akhir ini dia nggak selalu naik podium. Aku tetap suka sama pemilik angka 46 ini. Aku akan tetap suka Valentino Rossi sampai dia nggak ikutan race lagi. Eh, mungkin aku akan tetap suka walaupun dia nggak ikut race lagi. Congratulation oom Rossi..^_^

Masa Kecil

Kadang waktu mendengar musik-musik tertentu aku bisa langsung teringat masa kecilku dulu. Aku nggak tau kenapa, rasanya musik itu entah bagaimana caranya bisa dengan spontan membangkitkan kenangan-kenangan masa lampau. Padahal sepertinya waktu kecil aku nggak pernah dengar musik itu. Atau mungkin akunya saja yang tak bisa mengingatnya. Bisa saja kan musik itu memang justru sangat familiar karenanya aku bisa mengingat banyak kenangan saat mendengarnya. Sepertinya aku harus mencari tau tentang hal ini. Mungkin di internet ada. Mungkin ada konsep psikologi yang bisa menjelaskannya.
Kadang aku begitu merindukan masa kecilku. Apa aku kelihatan nggak bahagia banget ya?? Hahahahaha sejauh yang bisa ku ingat rasanya masa kecilku cukup bahagia kok. Atau jangan-jangan aku memang nggak bisa atau menolak unyuk mengingat kenangan yang tidak menyenangkan ya? Hahahahahaha
Apa kalian pernah merindukan masa kecil kalian?

Baper Bin Galau

Ada seorang teman yang baru menikah. Dan dia update status di hampir semua akun media sosialnya. Ya iyalah wajar aja kan mungkin karna dia mau berbagi kebahagiaannya itu. Guess what is the funniest? aku berteman dengannya di semua akun media sosial!! Otomatis aku membaca semua statusnya dan melihat semua foto yang diuploadnya. OMG!! Rasanya pengen nangis di pojokan deh. Itu teman nggak punya rasa prikemanusiaan banget ama temannya yang belum menikah seperti aku. Lho?? Kok jadi baper sih?? Hahahahaha. Walaupun udah sering banget banget banget baca quote-quote tentang jodoh di internet, tetep aja aku masih bertanya-tanya Rabb, kok dia nikah duluan sih? Kok nggak aku duluan?? Huahahahahaha kok aku berasa ngenes banget yak?? Sebenernya, aku tipe orang santai. Tapi tiba-tiba semua berubah sejak negara api menyerang. Eh, nggak deng. Hahahahaha maksudku sejak orang-orang mulai bertanya mbak Lia kapan nikah? Mbak Lia mana pacarnya? Mbak Lia nunggu apa lagi? Kan udah lulus kuliah? Udah kerja?
Aku tiba-tiba merasa aduh orang-orang kok pada kepo berjamaah ya.. hahahaha mereka tau nggak sih nanya-nanya kek gitu nggak membantu sama sekali. Malah bikin bete bin galau...wkwkwkwk. Mbok ya kalau memang serius tuh langsung, to the point bilang, "mbak Lia ini ada teman, saudara, sepupu, tetanggaku yang masih available. Orangnya shaleh, baik hati, ramah lingkungan, rajin menabung dan tidak sombong". :D kan enak dikit dengernya.. hahaha ngarep deh. Hahahahahaha

PILKADA

Owh iya, aku baru nyadar kalo bentar lagi akan diadakan pesta pemilihan kepala daerah ya? Baru ngeh waktu buka-buka internet tadi. Pantes aja jalanan udah mulai meriah dengan hiasan foto-foto orang tak dikenal. Hahahaha beneran kok aku memang gak kenal.
Kayaknya emang udah masa kampanye ya? Well, aku mang nggak ngikutin berita tentang politik. Menurutku politik itu terlalu abu-abu. Aku sampai benar-benar nggak bisa membedakan mana yang benar, mana yang tulus, mana yang baik. Serba membingungkan.
Kata orang tidak ada yang abadi dalam politik. Yang abadi dalam politik hanya kepentingan. Dan sepertinya itu memang benar.
Siang tadi, saat aku main ke rumah salah satu seorang sahabatku, kami disambangi beberapa mbak-mbak dan mas-mas, ternyata mereka adalah bagian dari tim sukses salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan maju pada Pilkada tahun ini. Ya sudah pasti bisa ditebak kan mereka pada mau ngapain. Tapi dengan cueknya pakle(sebutanku untuk bapaknya sahabatku), menolaknya.
Saat ku tanya kenapa, beliau cuma menjawab, "ah, milih dia juga nggak ada yang berubah paling enaknya dia sendiri".
Kesimpulan moral yang bisa ku cerna adalah ternyata sebegitu parahnya ketidakpercayaan pakle pada sistem pemerintahan saat ini. Buah dari akumulasi atas sakit hati dan kekecewaan beliau pada elit politik di negri ini. Dan rasanya pakle bukanlah satu-satunya di negara ini.
Ahh, bagaimana caranya ya biar pemerintah, pemangku jabatan, elit politik atau siapa atau siapalah itu bisa lebih amanah. Aamiin..

Sabtu, 26 September 2015

Ophidophobia

Aku itu paling takut sama ular. Asli. Walaipun ularnya diem juga aku tetep takut. Nggak tau kenapa. Di internet banyak sekali berita tentang kebakaran hutan. Aku jadi mikir kalau hutan-hutan terbakar, kemana ular-ular itu pergi? Walaupun aku takut banget sama ular tapi aku juga kasian kalau sampai mereka ikut terbakar. Bukan ular aja sih, hewan yang lain juga. Ku pikir bukan salahnya ular terlihat menyeramkan. Kan emang udah dari sononya dia tercipta kek gitu. Tapi kalau sampai ekosistem ular hancur itu murni salah kita. Kalau sampai ular punah, iyu murni salah kiya sebagai manusia. Hal yang sama juga berlaku untuk semua hewan di muka bumi ini..
Owh, ayolah kita manusia yang punya akal, yang bisa berfikir. Yang bisa membedakan mana yang baik dan buruk. Seharusnya kita yang menjaga mereka. Mereka juga berhak untuk hidup di bumi ini. Bukannya malah dimanfaatkan tanpa batas tanpa berkeprihewanan. :D

Ah, semoga saja ular dan para hewan itu selamat. Aamiin.

Divorce

Oh iya tadi di internet aku juga nemu sekilas-sekilas gitu berita tentang perceraian artis-artis. Apa mereka kompakan ya??hahahahah aduh maaf apa aku keliatan nggak berempati banget?
Aku memang belum menikah dan aku akui aku memang nggak tau apa-apa tentang kehidupan rumah tangga selain melihat kehidupan rumah tangga orang tuaku, dan orang-orang sekitarku. Tapi tetep aja aku bertanya-tanya kok bisa sih? Apa semudah itu ya? Tapi setelah dipikir-pikir bener apa yang dikatakan salah satu artis yang juga lagi mengurus perceraiannya. Katanya, "siapa sih orang yang mau bercerai?"
Truss sisi hatiku yang lain menimpali, "lha kalo nggak mau bercerai kenapa bercerai? Karena itu satu-satunya jalan? Truss apakah alasan-alasan saat mereka menikah dulu tidak bisa lagi menjadi alasan mereka bertahan sekarang?"
Aku nggak tau apa, tapi rasanya ada yang salah dengan maraknya perceraian para artid akhir-akhir ini. Ntar ku cari deh apa itu. See you..

Branded

Buka internet. Buka Instagram. Aku jarang buka instagram jadi tu akun kayaknya mulai berkarat:D Aku baru nyadar followerku lebih banyak OL shop!!*tepom jidat. Iseng tetep ku liatin apa sih yang mereka jual. Ternyata rata-rata sepatu, tas, atau prodik kecantikan. Well, udah dari sononya sih cewek tub suka sesuatu yang unyu, lucu, imut, cantik dan sebagainya. Aku juga gitu ^_^. Cuman saat ada salah satu OL shop nawarin tasnya sampe berjuta-juta. Kayaknya wow banget gitu. Itu ada yang beli ya? Alasan di balik harga itu sudah pasti brand dan kualitasnya. Well, aku juga suka sih liat-liat tas branded gitu. Tapi kalo untuk membelinya, kayaknya tunggu dulu deh. Kayaknya nggak deng.
Sayang uangnya buuuuu. Hahahaha suer.. aku nggak sedang sok miskin gitu tapi masa iya sih kita ngabisin uang sampe segitu banyaknya cuma buat tas atau sepatu?? Masih banyak orang di dunia yang bahkan harus mempertaruhkan nyawa, kehormatan bahkan harga diri unyuk bisa sekedar makan dengan layak. Ayolah guys, nggak wise gitu kalo kita seenak udel ngabisin uang hanya untuk barang-barang kek gitu. Makanya kadang aku suka sebel deh liat artis-artis yang pamer tas, sepatu, perhiasaan, pakaian btanded mereka. Kayak nggak ada pedulinya. Aduh udah ah.. moga mereka cepet insyaf aja. Daripada beli tas sebiji sampe puluhan atau ratusan juta, mending dia nanam pohon kek, bikin sekolah gratis, bikin pusat kesehatan gratis atau apa gitu yang lebih nyata manfaatnya. Tapi ya sudahlah ya. Itu memang uang mereka sih ya terserah mereka mau ngapain.. hahahaha see you..

Menunggu Sinetron Indonesia Sekelas Drama Korea

Aku tadi buka-buka internet. Nyari-nyari info drama Korea terbaru udah lama juga kayaknya aku nggak nonton drama Korea. Aku mang suka nonton drama Korea daripada drama India atau Turki apalagi sinetron Indonesia. Ya ampuuunnn. Bukannya bermaksud tidak cinta tanah air, tidak punya nasionalisme and bla.. bla.. Hanya saja, ayolah.. kita nonton itu kan biar bisa terhibur bukannya enek. Hehehe
Kalo dibanding-bandingin ya. Kelebihan drama Korea itu yang pertama, ceritanya variatif, simpel dan selalu fokus, sesuai dengan judulnya. Kedua, episodenya gak sepanjang jalan kenangan gitu:D. Ketiga, artis dan aktornya memerankan peran yang sesuai umur mereka, dandanannya juga simpel-simpel aja. Keempat, sejahat-jahatnya tokoh antagonis di drama Korea, masih lebih jahat tokoh antagonis sinetron Indonesia. Aku yakin deh kasus anak-anak perempuan yang membully temannya sendiri yang kemaren sempat booming itu sedikit banyak pasti terinspirasi dari sinetron. I'm sure that. Truss, kelima ini yang paling keren, semua drama Korea yang ku tonton selalu menampilkan(baca:mempromosikan) tempat-tempat wisata, makanan khas mereka, atau teknologi yang mereka punya. Coba Indonesia bisa bikin sinetron yang kayak gitu kan bisa sekalian mempromosikan pariwisata kita. Hei, Indonesia punya jauh lebih banyak tempat yang jauh nggak kalah indahnya dari Korea.
Semoga saja para pembuat sinetron Indonesia cepat taubat nasuha dan membuat sinetron yang berkualitas. Aamiin:D

Anak-anak

Have i told you? Aku sukaaaaaaaaa banget sama anak-anak. Di internet pasti banyak postingan tentang anak-anak. Tapi aku akan menjelaskan dari sudut pandang pribadiku. So, ini mang bener-bener subjektif. Menurutku, anak-anak itu tulus. Aku pernah jadi guru TK, dan itu benar-benar menyenangkan. Well, iya sih agak ribet, riweuh, dan benar-benar menguji kesabaran. Hahahaha ayolah, ngurus 1 anak kecil itu susah apalagi 1 kelas??(makanya jangan anggap remeh guru TK!lhoh?? Kok jadi emosional??:D) Back again, tapi dibalik semua kekacauan, kericuhan, kehebohan itu semua ada keriangan, kegembiraan, kelucuan, kepolosan, dan ketulusan yang buat aku tuh selalu berhasil bikin aku ketawa dan semangat lagi. Aku inget banget deh suatu hari, ada anak yang entah kenapa datang ke sekolah udah bete gitu. Jadi dia sensitif banget gitu. Datang-datang masuk kelas, dia langsung meluk truss bilang, "bu Lia.. aku sedih". Udah gitu aja, padahal aku lagi sibuk beresin buku-buku cerita yang berserakan. Aku langsung yang owh ya ampun ne anak so sweet banget sih. Mana cakep lagi tu anak. Lhah?? Hahahahaha
Coba deh banyakin berinteraksi dengan anak-anak kita pasti ketularan riangnya, gembiranya, senangnya, dan bahagianya.

Makanan Khas Banjar

Kayaknya sekarang lagi ngtrend banget wisata kuliner ya? Ku liat-liat banyak  banget di internet yang menawarkan wisata kuliner ini. Well, ada yang pernah ke Banjar nggak? Maksudku Kalimantan Selatan. Nah, di Kalimantan Selatan ini banyak banget loh masakan dan kue-kue khas tradisionalnya yang enak-enak dan mesti bin wajib bin kudu dicobain. Kita bahas makanan dulu ya? Makanan khas Banjar itu contohnya Soto Banjar, Nasi Kebuli, Nasi Pundut, Nasi Samin,  Ketupat Kandangan dan kawan-kawannya. Kalau kue (dalam bahasa banjar disebut wadai), ada Bingka, Amparan Tatak Pisang, Apam Barabai, Apam berahim, Wadai Ipau, Untuk-untuk, Wadai Cincin, Gegetas, Jaring Titik, Putu Mayang, Kakicak, dan lain-lain. Konon sampe 41 macam loh. Tapi aku nggak hapal semua. Aku bukan pakar kuliner jadi aku nggak bisa njelasin secara rinci. Aku cuma bisa bilang semuanya itu enak!! :D aku paling suka Bingka. Ada yang rasa kentang atau tapai ketan. Keduanya recomended banget deh. 

Waktu yang tepat buat wisata kuliner ini adalah saat bulan puasa atau bulan Ramadhan. Jadi biasanya ada kawasan khusus yang biasanya disebut Pasar Wadai dimana semua masakan khas Banjar dijajakan. Jadi sambil nunggu waktu beduk biasanya orang-orang jalan ke pasar wadai itu guys. Coba deh kalian liat di internet pasti banyak informasinya. Well, sekian dulu ceritanya ntar insyallah kita bahas lebih detail lagi yak. See you.. ^_^

Jumat, 25 September 2015

Charger Buah

Aku liat di tv ada yang bisa ngcharge hp pake buah. Kata mbaknya(dari suaranya mang jelas yang ngomong emang mbak-mbak), video yang mereka tayangin itu udah cukup lama loh beredar di internet. Keren banget deh kalo kita bisa ngcharge pake buah. Nggak usah repot nyari colokan lagi(saya luruskan saya bukan tipe pencari colokan loh, saya bawa power bank. Jiaaaaaahhhh... hahahahahaha).

Kembali ke siaran yang ku tonton tadi, jadi mbaknya menjelaskan dengan membuat semacam percobaan dengan menggunakan lemon gitu. Dan memang benar dari percobaan itu, satu buah lemon bisa menghasilkan listrik sekitar daya 0, 40 volt gitu. Untuk menyalakan sebuah lampu LED dengan daya sekitar 4,3 volt dibutuhkan 6 buah lemon. Katanya lagi hal itu disebabkan karena dalam lemon yang asam itu ada yang namanya elektrolit. Penjelasan berikutnya aku nggak terlalu ngerti itu melibatkan fisika dan kimia sekaligus. Ntar deh ku tanyain sama guru fisika dan kimia di sekolah.
Nah, masih kata mbaknya lagi walaupun lemon itu punya daya listrik, itu nggak bisa buat ngcharge hp. Walaupun daya batrai hp pada umumnya berkisar 4 volt juga tapi arusnya harus 1 ampera atau 1000mAh. Coba deh liatin batrai hpnya kalian. Ada tulisannya kan. Nah untuk menciptakan arus sebanyak itu diperlukan sekitar 2500 buah melon!!! Jiaaaahhhh... gubrraakkk. Masalahnya walaupun seumpamanya neh kita dah punya 2500 melon, kita tetap nggak bisa ngecharge hp kita. Apa sebab? Karena dayanya lagi yg berbeda. Pada nggak mudeng ya? Mhmm, cari di internet sana biar mudeng. Hahahahaha pada intinya charger hp menggunakan buah itu nggak bisa. Udah ah, capek aku njelasinnya. Hahahahaha see you..

*kalo pake cuka bisa nggak ya?? Hahahahaha..

Flashlight

Aku lagi sukaaaaaaaaaaaaaaa banget ndengerin lagu Jessie J. Kalo nggak tau siapa Jessie J cari di internet geh:D judul lagunya Flashlight(kalau nggak tau juga sana buka internet. :D). Well, Flashlight ini jadi lagu no.1 di play list mp3ku. Walaupun aku sadar suaraku benar-benar tidak bisa dibilang bagus(wuahahahahaha..), akunya mah cuek aja. Aku nyanyi sekenanya, sesukanya, every where, every time. Sampai saat ini belum ada yang protes sih, apalagi mengajukan tuntutan secara hukum. :D jadi masih aman. Nggak tau juga kenapa aku suka banget sama ini lagu. Mungkin karna suara Jessie J-nya, atau karna liriknya, atau musiknya. Aku belum liat video klipnya jadi nggak tau apa aku suka atau nggak. Tapi yang jelas, I really dont know. Hanya tiba-tiba suka banget begitu saja. Apa kalian pernah merasakan apa yang ku rasakan ini?? Hahahahaha.

When tomorrow comes
I'll be on my own
Feeling frightened up
The things that I don't know
When tomorrow comes
Tomorrow comes
Tomorrow comes

And though the road is long
I look up to the sky
In the dark I found, I stop and I won?t fly
And I sing along, I sing along, then I sing along

I got all I need when I got you and I
I look around me, and see sweet life
I'm stuck in the dark but you're my flashlight
You're gettin me, gettin me through the night
Can't stop my heart when you shining in my eyes
Can't lie, it's a sweet life
I'm stuck in the dark but you're my flashlight
You're gettin me, gettin me through the night
Cause you're my flash light
You're my flash light, you're my flash light

I see the shadows long beneath the mountain top
I'm not the afraid when the rain won't stop
Cause you light the way
You light the way, you light the way

I got all I need when I got you and I
I look around me, and see sweet life
I'm stuck in the dark but you're my flashlight
You're getting me, getting me through the night
Can't stop my heart when you shining in my eyes
Can't lie, it's a sweet life
I'm stuck in the dark but you're my flashlight
You're getting me, getting me through the night
Cause you're my flash light
You're my flash light, you're my flash light..

*mungkin alasan kenapa aku suka lagu ini karna aku menunggu my flashlight yang nyelametin aku dari stuck in the dark gitu. Wkwkwkwkwkwkwkwkwk
Udah ah. See you..

Gregetan

Aku punya seorang sahabat dekat. Kami pernah mengajar di satu lembaga pendidikan yang sama. Kami berpisah karna aku pergi ke Palangka Raya dan dia memutuskan untuk resign saat lamarannya pada salah satu perusahaan pertambangan batu bara diterima.

Well, kita pasti pernah baca kisah-kisah cinta di internet. Dari yang manis sampai yang tragis. Aku nggak tau yang ku ceritakan ini masuk kategori yang mana. Setauku dia masih kami masih sama-sama jomblo waktu ngajar. Tapi saat aku bertemu dengannya kemarin tiba-tiba dia bercerita tentang pacarnya yang masih teman sekantornya. Dengan berurai air mata dia mengatakan ternyata laki-laki itu mulai menunjukkan sifat aslinya.  Sahabatku bercerita bahwa laki-laki itu sangat sering bersikap kasar padanya. Oh, tentu saja laki-laki itu juga sering mengatakan kata-kata kasar yang menghina. "Biasanya hanya saat kami berdua sih", katanya buru-buru menambahkan. Maka sebagai sahabat yang baik aku pun memprovokasinya untuk putus saja. Ayolah.. masih pacaran aja dia udah berani bersikap kasar kek gitu gimana nanti saat mereka terikat perkawinan. But do you know what she said??? Dia bilang, "aku nggak bisa lia, aku sayang banget sama dia".

Ya Allah Rabbi, asli deh aku gregetan banget dia jawab kayak gitu. Itu tuh jawaban paling nggak logis yang pernah ku dengar. Perempuan itu bukan objek yang bisa dikasari sesukanya, dikata-katain, dihina, diperlakukan seenak udel. Eh plis deh ya.. 2015 neh.

Aku pun memberikan banyak sekali alasan kenapa dia harus putus. Aku bersemangat karena emosi. Tapi percuma. Dia hanya menangis dan bilang, "aku masih sayang banget sama dia, lia"

Hadooooohhhhhh... *tepok jidat

Parah

Aku lagi gak tau mau nulis apaan. Lagi gak mood atau semacamnya lah. Padahal tadi malam aku udah punya beberapa ide dan ku niatkan hari ne akan menuliskan semua ide itu. Eh, nggak taunya hari ini malah pada ilang semua tuh ide *tepok jidat. Jadi aku buka-buka internet deh. Menyusuri dunia maya. Nengok-nengok. Kali aja dapet ide.
Tapiiiiiiiiiii.. walaupun aku sudah "jalan-jalan" ngalor ngidul, ngetan ngulon, lompat-lompat dari satu sosmed ke sosmed yang lain, something that called idea itu belum jua ku temukan. Aku harus nyari kemana lagi coba.

Ya sudah karna gak punya ide akhirnya aku memutuskan untuk menulis tanpa ide seperti ini. Gak jelas jluntrungnya. Hadeh.. aku parah!!*tepok jidat Hahahaha
Mau bagaimana lagi? Aku benar-benar gak punya ide. Entar aku liat-liat internet lagi deh. Who knows aku nemu sesuatu yang menarik buat nulis. See you..^_^

#THISGENERATION

Aku dapat gambar-gambar menarik di internet. Gambar-gambar dengan hastag THISGENERATION itu sederhana saja tapi benar-benar merefleksikan bagaimana keadaan dunia saat ini yang sangat bergantung dengan internet. Ada gambar yang menjelaskan betapa  #THISGENERATION sudah berubah menjadi seperti zombie wi fi. Yang kemana -mana mencari sinyal wi fi agar selalu terkoneksi dengan internet. Nongkrong berjam-jam di cafe yang free wi fi padahal belinya cuma segelas kopi doang. Truss digambarkan #THIS GENERATION juga gak bisa pisah sama yang namanya sosmed. Semua-semua diberitakan. Lagi seneng, sedih, marah, punya utang, putusan, pokoknya update status(Liaaaaaaaaa..... mang kamu nggak?? Hahahaha aku kadang-kadang doang kok. Sungguh. Well, ini tetap jadi masukan buat aku sih.)
Rasa-rasanya kalau keadaan seperti ini dibiarkan begini terus, lama-lama kita bisa jadi zombie beneran deh. Lebih sibuk ma gadget atau smartphone kita sendiri. Sedikit demi sedikit kehilangan kepedulian kita dengan lingkungan sekitar kita. Kan udah mulai tuh, ngumpul, makan bareng tapi masing-masing pegang gadget mereka. Sibuk dengan dunia mereka sendiri. 
Yuk, dikurangi main gadgetnya. Yuk, kita belajar nggak terlalu bergantung sama internet. Yuk, kita mulai nggak panik saat batrai smartphone kita habis and sibuk nyari colokan buat ngcharge. Hehehe lebay deh. Udah ah, off dulu. See you..

Kamis, 24 September 2015

#prayformina

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun..

Cuma itu yang terlintas di kepalaku saat aku baca berita di internet tentang insiden yang terjadi di Mina. Diberitakan tragedi ini terjadi saat pelemparan jumroh di Mina. Diberitakan juga bahwa 220 jamaah haji telah dipastikan wafat. Aku langsung melihat tv. Memastikan. Ternyata benar. Presenter TV mengatakan tragedi ini terjadi karena kapasitas terowongan yang sangat tidak memadai untuk menampung 2 juta lebih jamaah haji. Berita itu bukan hoax.

Allahu Rabbi begitu banyak kejadian yang terjadi dalam waktu dekat ini di tanah haramMu.

Demi melihat berita di tv, bapak buru-buru menelpon Pak Tukimin tetangga sekaligus teman dekat bapak yang juga ikut melaksanakan ibadah haji tahun ini. Nomornya nggak aktif. Bapak buru-buru ke rumah Pak Tukimin mencari berita dari Yusuf anak Pak Tukimin. Ternyata tidak ada orang di rumahnya. Kembali bapak mencoba menelpon pak Tukimin, tapi nomornya memang nggak aktif.
Baru beberapa saat yang lalu Yusuf mengabarkan Pak Tukimin selamat dari insiden itu. Ah, betapa melegakan mendengar berita itu.

Semoga jamaah Haji yang wafat diterima semua amal ibadahnya dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Aamiin Ya Rabbal Alamin.

Keleleran

Ada yang tahu artinya keleleran?? Kalau gak tau sana cari di internet!! Wkwkwkwkwkwk Lia keren.. dikit-dikit main suruh buka internet aja. Oke, oke, fine aku jelasin. Keleleran itu bahasa jawa artinya semacam nggak terurus gitu kayaknya. Hahahaha maaf penjelasanku nggak meyakinkan banget ya. Well, itulah kenapa mendingan cari info yang lebih jelasnya di internet sana geh.

Mhmm, foto yang ku unggah di bawah ini adalah foto tentara-tentara yang disiagakan dalam rangka pengamanan datangnya Bapak Presiden Jokowi.  Aku dapat foto ini dari seorang teman yang suaminya menjadi salah satu tentara itu. Kasian sekali mereka keleleran kayak gitu di pinggir jalan. Padahal bisa dilihat daerah itu masih diliputi kabut asap yang cukup parah. Keren.. kedatangan satu orang saja bisa "merepotkan" sedemikian banyak orang. Hahaha jangan salah paham. Aku bukan haters Pak Jokowi kok. Tenang. Aku hanya melihatnya dari sudut pandang orang awam. Betapa sesuatu yang bernama kekuasaan itu benar-benar bisa mengubah seseorang. Dari yang tidak penting menjadi begitu sangat penting. Udah ah, semoga bapak-bapak tentara itu nggak ada yang sakit ISPA. Aamiin.

A Precious Quote In The Morning

Do you know? Akhir-akhir ini aku suka buka-buka internet. Well, sebelum ini sih aku juga dah sering bersinggungan sama yang namanya internet itu. Tapi biasanya cuma buka akun sosial mediaku doang. Atau kalau nggak, aku paling cuma browsing-browsing nggak jelas. Nyari sinopsis film, download lagu dan hal-hal remeh lainnya. Nah, bedanya akhir-akhir ini aku buka internet buat ngblog. Weizz.. aku berasa keren deh jadi blogger. Wkwkwkwkwkwk... 


Ya, aku memang berniat ngikutin challenge buat rutin ngblog yang diworo-woroin seorang mas-mas di akun Fbnya beberapa waktu lalu:D . Peace mas..hehehe.
Alhasil, sekarang aku buka internetnya lebih sering buat ngblog. Selain aku ada beberapa teman yang kebeneran akhwat semua, yang ikutan challenge ini. Well, kami semua mengamini tujuan awal kami ikut challenge ini adalah sebagai sarana latihan kami mengasah kemampuan menulis kami. Seperti yang si mas itu jelaskan.:D Who knows kan? Kali aja gara-gara rajin ngblog suatu hari kita-kita bisa jadi penulis terkenal. Wuiiii... let's we say..Aamiin.


Tapiiiiiii.... setelah aku membaca postingan temen-temen, kok aku jadi ngerasa kayak nggak ada apa-apanya gitu dibandingin ama mereka. Hufh. Itulah kenapa aku nggak pernah ngshare tulisanku di group yang dibuat si Mas khusus untuk yg ikutan challenge rutin ngblog itu. Tulisan mereka tuh kayak ada ruhnya gitu. Ada jiwanya. Nggak kayak tulisanku yang hanya seperti orang nyerocos nggak jelas. Hufh lagi. 


Lalu berceritalah aku pada Si Mas ini di pagi yang indah ini. Trus beliau ngasih aku quote yang bagus banget deh. *eh, itu bisa disebut quote nggak sih?! :D terserahlah. Yang jelas its just make me mhmm.. semangatt lagi buat nulis!! Trus dia ngasih ide buat nulis postingan berdasarkan chat kami itu lagi. Makasih yak mas. By the way, kalau mau tahu siapa Si Mas, tuh ada namanya kan..^_^

#presidentlihatkalteng

Sudah seminggu ini aku di Banjarbaru (kalau nggak tahu Banjarbaru sana buka Internet!!:D), sekolahku diliburkan karena asap yang semakin parah. Sebagai informasi sekolah tempat ku mengajar terletak di Pulang Pisau (kalau tetap belum tahu Pulang Pisau dimana, buka internet lagi sana!! Hahaha).
Terakhir aku di sana memang asapnya pekat sekali. Aku bahkan sampai merasa seolah-olah akan segera menjelma menjadi naga (yang setiap bernafas mengeluarkan asap) kalau tinggal di sana lebih lama lagi. Saking parahnya aku bahkan nggak pernah bisa melihat langit biru atau langit berbintang. Saking parahnya aku bahkan hampir mengalami kecelakaan lalu lintas karna jarak pandang yang sangat dekat. Tidak main-main aku hampir tabrakan dengan sebuah truk kontainer. Alhamdulillah Allah masih melindungiku. Kalau tidak, apa jadinya coba??
Tadi, aku dapat BC dari seorang teman bunyinya kira-kira begini,
"Hari ini Kalimantan Tengah dalam kondisi udara
terparah dalam sejarah kabut asap di Indonesia, ISPU Kalimantan Tengah hari ini sampai di angka 1.900, 6 kali lipat dari ambang batas bahaya yang ada di angka 300-an. Saya tidak tahu bagaimana cara kawan2 disana bisa bertahan, saya tidak tahu bagaimana cara bayi-bayi dan anak-anak disana bisa bernafas. Jika tidak ada satu tindakan pun yang di ambil maka bukan tidak mungkin berita selanjutnya yang kita dengar dari Kalimantan Tengah adalah bayi - bayi yang tidak bernyawa, anak - anak yang dalam kondisi kritis. Sayang sungguh di sayang informasi ini sampai sekarang belum jadi berita utama media Nasional. Alhasil orang-orang di luar Kalimantan Tengah menganggap tidak terjadi apa-apa.
.
Kawan - kawan, kita tidak bisa turun ke jalan mengumpulkan sumbangan untuk Kalimantan Tengah, tidak bisa mengumpulkan pakaian layak pakai, beras, indomie, popok, pembalut seperti saat kita berteriak: SAVEGAZA, SAVEACEH, SAVEJOGJA dll.
Bencana asap beda dgn bencana lainnya yg korban bisa di ungsikan, bisa dilihat lukanya, traumanya, kesedihannya, kematiannya.Tidak, tidak seperti itu, di penderitaan karna asap semuanya terjadi pelan2. Disana tidak ada rumah rusak, jembatan ambruk, sekolah runtuh, masjid atau surau yg roboh Sehingga kita tidak bisa nyumbang genteng atau paku, arsitek dan ahli bangunan tidak bisa bantu,
ahli sanitasi untuk air bersih atau WC tak berguna.
.
Satu2nya cara yang bisa kita lakukan hanya
berdoa dan BERTERIAK TERUS MENERUS DI MEDIA SOSIAL, SEBARKAN, SEBARKAN, SEBARKAN. Usaha ini kita lakukan bukan untuk menjatuhkan siapapun, bukan untuk menjelekkan siapapun, kita mengadu dan meminta kepada presiden karena beliaulah yang bisa memerintahkan siapapun yang punya kemampuan di Indonesia ini untuk bertindak, berbuat dan bekerja dengan cepat dan beliau juga yg punya kuasa untuk mengeluarkan berapapun anggran yg mencukupi untuk menyelesaikan masalah ini.
Kalimantan Tengah juga bagian dari Indonesia"

Well, entah siapa yang membuat pesan itu. Tapi aku setuju dengan isi pesan BC itu. Aku dan seluruh masyarakat Kalimantan Tengah menunggu tindakan nyata pemerintah.
Pada akhirnya aku hanya bisa memanjatkan sebuah doa. Ah, Rabb kasihinilah kami, tolong beri kami hujan.. aamiin.
#melawanasap
#presidentlihatkalteng

Rabu, 23 September 2015

Yang Dirindukan

Tadi, waktu ngutek-ngutek internet gak sengaja ngeliat foto-foto kucing. Aku langsung inget Mueeza. Tepatnya aku merindukan Mueeza. Ah, tu anak ge apa ya? Semoga dia baik-baik. Yup, Mueeza itu my beloved cat. Dia mang gak secantik kucing anggora yang harganya lumayan banget itu sih(well, pada dasarnya dari lubuk hati yang terdalam, aku gak mau terkesan sok miskin gitu sebenarnya tapi apa daya.. hahahaha), tapi dia itu istimewa. Aku memang suka banget ama kucing. Tapi sejak Si Sule meninggalkanku untuk selama-lamanya tanpa ada kemungkinan untuk kembali 5 tahun yang lalu, aku kayak nggak bisa move on gitu (kayaknya aku neh tipe setia banget deh. Hahahaha).
Baru satu bulan yang lalu aku ketemu Mueeza, dan aku langsung jatuh cinta padanya at first sight. Hahahaha hadooohhh.. aku gombal banget. Tapi resenya tu kucing kayak nggak tahu perasaanku gitu. Pagi-pagi saat aku membuka pintu dia langsung melesat pergi keluar tanpa pamit dan baru kembali saat senja menjelang. Itu juga langsung minta makan. Setelah makan langsung pergi tidur. Ditanyain darimana Za? Dia jawabnya cuma "meong" doang!! Tadi ngapain Za? Lagi-lagi dia jawabnya cuma "meong". Kayak mesin penjawab telpon gitu. Jawabannya selalu sama. Hahaha kayaknya tingkat kegilaanku mulai mengkhawatirkan deh. Aku tidak bisa begini terus. *Tepok jidat. Aku harus tidur.

Takbir Di Kampungku

Allahu Akbar.. Allahu Akbar..

Yup, you're absolutely right. Its Eid Mubarrak. Selamat Hari Raya Idul Adha untuk kita semua.^_^
Walaupun ada perbedaan pendapat tentang hari pelaksanaan perayaan Idul Adha ini, (well, aku baca-baca di internet kayaknya rame :D) tapi itu nggak mengurangi kesucian hari raya ini kan. Hei, bukan kah perbedaan itu rahmat? Setidaknya itu yang ku tahu.:D
Ahh.. mendengar suara takbiran itu selalu menyenangkan. Apalagi melihat anak-anak yang takbir keliling.
 Well, dulu waktu aku masih jadi salah satu guru ngaji di masjid kampungku ini, aku selalu ikut menjadi panitia sibuk, mengurus anak-anak yang mau ikut acara takbir keliling itu. Riweuh banget tahu nggak?? Hahaha tapi keriweuhan itu tetap menyenangkan. Dan aku suka. Pada dasarnya aku memang suka anak-anak so, it's ok.

Ah, mengingat kenangan menyenangkan itu selalu membawa pengaruh yang baik. Walaupun saat ini aku tak lagi menjadi "panitia sibuk", aku bahagia setidaknya di kampungku ini tradisi takbiran masih terpelihara dengan baik. Berbeda sekali dengan di tempat tugasku di Bukit Rawi, Pulang Pisau (kalau nggak tahu Pulang Pisau dimana cari di internet geh!:D) karena mayoritasnya non-muslim, jadi perayaan hari besar Islam disana tidak semeriah di kampungku ini.

Semoga suara takbir ini tetap bergema sampai nanti.. nanti.. nantiiiiiiii.. sekali. Dan semoga tahun depan takbirannya di rumah mertua. Lho?? ^_^ aamiin deng.. hahahaha

Allahu Akbar.. Allahu Akbar.. Allahu Akbar..

An Amazing Gift

Well, have i told you?? Aku suka barang-barang craft loh. Yaaa.. lumayan lah setidaknya aku bisa menyulam dan merajut dengan baik. Hahaha.. oke.. oke.. aku tahu. Aku tak terlihat seperti bisa melakukan pekerjaan yang "perempuan banget" gitu. Tapi hei, aku benar-benar bisa kok. Aku sering iseng browsing internet buat sekedar nyari-nyari gambar hasil craft atau kalau lagi rajin nyari ide buat proyek craftku saat aku punya banyak waktu luang. But, do you know? aku punya satu sahabat yang jago banget ngcraft. Just like she have an amazing gift from God gitu. 

Kami bersahabat sejak SD. Dari jaman kami masih pake seragam merah putih dan rambut di kepang dua, dia memang udah jago pelajaran keterampilan. Dia bahkan pernah menjuarai lomba melukis tingkat kecamatan. Kok kayak nggak nyambung gitu yak?:D

But anyway, sekarang dia punya usaha bikin bross gitu. Hasilnya cantik lho. Yang pasti aku adalah pelanggan nomor satunya. Biasanya aku cari gambar bross yang ku inginkan di internet dan ku suruh dia menirunya. Dan wow, hasilnya tak pernah mengecewakan. Aku pernah bertanya bagaimana dia bisa semudah itu membuat bross-bross cantik seperti itu? Apa dia melihat video tutorial di internet? Dia hanya menjawab santai, "terjadi begitu saja, aku hanya membayangkan".
Hei, bukan kah itu sangat tidak adil?? Setiap aku protes dengan jawabannya dia selalu menjawab, "ayo sini kamu ikut bikin". Jika sudah begitu aku hanya bisa menjawab, "aku cukup bahagia hanya dengan menjadi pelangganmu". :D

Well, aku pikir konsep yang mengatakan semua manusia itu terlahir dengan membawa keunikannya masing-masing itu benar. Ah, aku harus mencari keunikanku.#plakk liaaaaaaaa, umur segini kamu baru mau nyari??? Wkwkwkwkwkwkwk

Ini hadiah kelulusanku dari sahabatku itu, cute banget kan... kalau kalian berminat cari aja Uthie El-Hazima. Lha kok malah promosi?? :D

Selasa, 22 September 2015

Tujuh Belas Ribu

Tujuh Belas Ribu

Malam ini ibu memintaku untuk mengantar beliau ke dokter. Sudah waktunya untuk check up. Ya, dokter memang mewajibkan ibu untuk rutin berobat setiap bulannya. Well, seperti biasa aku menunggu, duduk dengan manis di luar. Meraih smartphoneku, membuka internet, dan mulai asyik sendiri. Tak lama tiba-tiba ibu memanggil, menyuruhku untuk masuk.

Ada beberapa pasien lain di ruangan itu. Mengantri. Dengan cepat otakku merespon "mereka mendengarnya! dan saat ini mereka pasti sedang menatapku dan ibu!", saat mendengarkan perempuan berkerudung hitam yang sepertinya bertugas menjadi semacam frontliner itu menjelaskan, bahwa ibu belum membayar denda pembayaran iuran BPJS sebesar tujuh belas ribu rupiah. Ibu hanya diam. Ah, tentu saja ibu nggak tahu- menahu masalah pembayaran iuran BPJS ini. Bukankah aku yang berinisiatif mendaftarkan ibu dalam program BPJS? Itu tanggung jawabku.
Tapi tunggu, denda? Bukannya aku sudah membayar untuk tiga bulan ke depan? Bagaimana bisa ada denda? Ah, tiga bulan? kapan aku bayar tiga bulan itu? Jangan-jangan tiga bulan itu nggak termasuk bulan ini?
Rasa-rasanya, saat itu juga, aku ingin menangis sekencang-kencangnya. Rasa-rasanya, aku ingin berlutut dan meminta maaf atas kecerobohanku yang tak memperhatikan pembayaran iuran itu . Bagaimana bisa aku mempermalukan ibu seperti itu? Bagaimana bisa aku hampir membuat pengobatan ibu dibatalkan hanya karna denda tujuh belas ribu itu? 

Tiba-tiba aku menyadari tidak banyak yg sudah ku lakukan untuk ibu, perempuan yang selalu ku pamerkan kepada dunia sebagai perempuan no.1 yang paling ku sayangi. Tidak banyak yang sudah ku berikan kepada ibu, bahkan sekalipun title sarjana telah disematkan dibelakang namaku. Bahkan sekalipun aku telah tercatat sebagai salah satu pegawai di negeri ini. Bahkan sekalipun gajiku sudah tidak semenggenaskan saat aku menjadi guru honorer di sebuah sekolah swasta di pinggiran kota 2 tahun yang lalu. Bagaimana bisa aku berbangga mengira sudah menjadi anak yang baik hanya karna telah membayar iuran BPJS sebesar 1% gajiku perbulan itu??


Ahh, lia.. anak macam apa kau ini. Duh.. ibu.. ibu..ibu.. kumohon maafkan anakmu yang tak tahu diri ini.T_T

Keberhasilan pertama

Wow..wow.. wow.. akhirnya!!
Walaupun sinyal internetnya sangat kurang ramahWalaupun sinyal internetnya sangat kurang ramah(remind me, kalo ke sini aku harus ganti provider internet!!) aku berhasil!!
Yuuppp! aku berhasil punya blog!!  And do you know? Aku bikin sendiri loh blog ini. Hahaha well, aku keliatan kayak anak alay banget ya? Ah, terserahlah. Yang jelas aku senang sekali. Asal kalian tau, walaupun aku punya banyak akun media sosial dan aku terlihat seperti wanita cerdas yg memiliki kepribadian baik (lha, kok??diaminin aja napa?? :D) tapi gak ada satu pun yg pernah ku buat sendiri. (Wah, ketahuan banget gapteknya*tepok jidat) bahkan alamat emailku pun dibikinin emaknya Anam (Anam itu keponakanku yang imut banget!! trust me! Ntar kapan-kapan ku liatin fotonya deh :D) entah mengapa aku gak pernah berhasil kalo bikin-bikin kayak gitu (sebenarnya mungkin karna aku terlalu gampang nyerah *refleksi diri) dan emaknya Anam yang cantik dan baik hati itu selalu bersedia menolongku (Ahh.. i love her so much. Apa jadinya aku tanpa saudariku itu. Ini rahasia antara kita aja ya? Dont tell her!). So, wajar kan kalo aku jadi seseneng ini?

Mhmm, dari peristiwa ini (jiaah.. peristiwa! ^_^) aku jadi lebih sadar pake banget perbedaan tentang mendapatkan apa yang kita inginkan dengan usaha kita sendiri dengan mendapatkan hasil akhir tanpa usaha. Bahkan sekalipun itu untuk masalah remeh kayak bikin akun media sosial. Memang lebih praktis sih, tapi jadi gak berkesan dan gak ada ilmu yang kita dapat. Jadi, walaupun sulit, susah, banyak rintangan yuk tetap semangat berusaha sampe kita berhasil. Jangan gampang nyerah (ini masukan buat aku juga sih. Hahaha) well, udah deh ceritanya. Ntar disambung lagi. See you next.

10 Aktivitas Yang Bisa Kalian Coba #dirumahaja Selain Rebahan.

Hi Gaes. Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga tetap   selalu sehat dan berbahagia bersama orang-oarang tersayang di rumah. Well, hari...