Aku mendapatkan satu artikel menarik lagi di internet. Disebutkan di artikel tersebut, bahwa akibat pelambatan pertumbuhan ekonomi, Kementrian Tenaga Kerja mencatat per September 2015 total pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) mencapai 43.085 orang. Jumlah ini meningkat 62% dari catatan Kementrian Tenaga Kerja per Agustus 2015 yang sebanyak 26.506 orang.
Bukankah itu keren sekali? 43.085 itu bukan jumlah yang sedikit, itu jumlah yang banyak sekali. Di balik angka itu ada dampak domino yang panjang sekali. Ada keluarga yang menggantungkan kehidupan mereka, para istri yang menunggu uang belanja untuk membuat dapurnya tetap mengepul, anak-anak yang kebutuhannya tak terpenuhi dkk, dll, dsb.
Aku tak tahu apa program pemerintah dalam menanggulangi masalah ini. Aku tahu kita tak bisa mendesak pemerintah. Walau bagaimana pun pemerintab bukan Tuhan yang bisa sim salabim menyelesaikan semua masalah. Hanya saja rakyat hanya bisa menggantunggkan harapannya pada pemerintah. Dan sudah sepantasnya pemerintah dapat bergerak cepat mengatasi masalah ini. Aduh ayo dong perhatianlah sedikit dengan rakyat yang percaya padamu.
Kamis, 01 Oktober 2015
Harapan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
10 Aktivitas Yang Bisa Kalian Coba #dirumahaja Selain Rebahan.
Hi Gaes. Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga tetap selalu sehat dan berbahagia bersama orang-oarang tersayang di rumah. Well, hari...
-
Adapun dia.. perempuan yang kini menua itu... Yang menjadi langit dan bumiku Melupakan sakit dan lukanya Lalu membagi napas jug...
-
“Wuaahh.. ternyata ada sebanyak itu ya?” kataku takjub. Mataku membulat. Kening Dewa berkerut, heran. “Yaa.. Selama ini...
-
Tugas kali ini berat. Sungguh. Kami diminta untuk mereview cerpen karya teman-teman kami sendiri. And guess what? Aku kebagian mere...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar