Selasa, 26 April 2016

An Idea

Ide itu benar-benar tak tahu diri!! Ia bisa datang kapan saja, dimana saja. Tak tahu aturan, tak tahu waktu. Tak peduli aku sedang sibuk, tak peduli aku lagi mencuci piring, sedang bercanda ria dengan seorang teman lama, diceramahi panjang lebar oleh atasan. Ahh benar-benar tak tahu situasi dan kondisi.


Well, nggak mungkin banget kan aku menyela atasanku dan berkata, maaf pak izinkan saya menulis ide saya yang baru saja terlintas ini dulu sebentar, biar nggak lupa. Setelah itu saya akan mendengarkan ceramah bapak lagi. OMG.. pastinya kalian bisa membayangkan apa yang akan terjadi selanjutnya kan?πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚


Mungkin karena  sifatnya yang suka datang seenaknya itulah, ide juga suka pergi sesukanya. Seperti kekasih tak dianggal saja aku ini. #analogi macam apa iniπŸ˜…


Fine,  mungkin lebih tepat kalau diibaratkan kek jelangkung kali ya? Datang tak dijemput pulangpun tak minta diantar.


Dia juga sensitif sekali sebentar saja ia diabaikan langsung ia merajuk dan menghilang. Tak bisa dipanggil pulang kembali. Tak bisa dirayu. Tak dapat dibujuk. Tak mempan dipancing barang sejenak. Sekali ia hilang, puhf lenyap lah ia tak berbekas.
Karenanya ia harus diperlakukan dengan sangat istimewa.


Pengalaman pribadi neh, tadi siang dalam perjalanan Banjarbaru-Palangkaraya, tiba-tiba di kepalaku sebuah bohlam menyala dan ting!! Sebuah ide datang. Rasa-rasanya semua kata ajaib yang tak terpikirkan sebelumnya berloncatan keluar begitu saja. Tapi aku tak bisa cepat-cepat menuliskan ide itu di note atau smartphone, aku sedang naik motor!! Aku juga tak bisa segera berhenti menepi. Karena ada perbaikan jalan, hanya satu ruas jalan yang dapat digunakan. Itupun gak enak banget jalannya. Butuh fokus dan konsentrasi tingkat tinggi. Yah, pada akhirnya aku harus merelakan ide itupun menguap.


Karena bahkan sekalipun aku ingat ide dasarnya, rasanya sudah tak sama lagi. Kata-kata ajaib yang tadinya berhamburan di otakku sudah tak ada lagi.


Ah, ini dilematis sekali. πŸ˜‚


Palangkaraya
Selasa, 26 April 2016
#OneDayOnePost

18 komentar:

  1. Yah, sayang banget. Idenya kabur kemana mbak Sas?
    Sama sih, aku juga sering gitu. Ide itu kayak ingus, kalo gak dikeluarin bikin ganjel, tapi begitu mau dikeluarin malah susah keluarnya. (ngomong apa sih aku?) ^^'

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mbak dymaaaaaaarrrrrr analogimu itu benar-benar.....πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚
      Ah, sudahlah..

      Hapus
  2. Idenya menguap kemana nih mb sasmi? Wuidihhh...idenya kena evaporasi kayaknya... ide layaknya air yg mudah menguap krn teriknya suhu dlm pikiran (#ngomong opo aq....hehehe...

    BalasHapus
  3. Setuju banget mbk, kalo udah duduk didepan laptop ia malah nggak tau kemana, datengnya pas banget nggak bisa nulisin idenya ..
    Kadang ini masalah jd pencetus keluar malesnya nulis gara gara nggak ada ide sama sekali hmmmm well tetel semangat yaa dear 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waahh.. kita senasib dunk mbak miftah..πŸ˜†

      Semangattt!!!!

      Hapus
  4. bener banget mba ternyata yang dateng tak di jemput, pulang tak di antar tuh bukan hanya jelangkung ya haha imajinasi pun begitu

    BalasHapus
  5. Balasan
    1. πŸ˜…itu sai lagi galau kehilangan ode buat melukis mas Gilang. Well anggaplah demikian..πŸ˜„πŸ˜„πŸ˜„

      Hapus
  6. iya aku gitu..ide muncul di saat sibuk. pas mau nulis hilang..

    BalasHapus
  7. Gregetan ya...hehehe...samaaaa....kalo aku seringnya ide dateng pas lagi bawa motor trus kesiangan. Mau diapain coba tuh ide
    ...hehe

    BalasHapus
  8. hahahaha...idenya dikerangkeng dulu, dikasih tahu jangan kemana mana lagi

    BalasHapus
  9. Riting kiri selama 2 menit.. berhentilah..berhentilahhhh.......

    BalasHapus
  10. Ide nya anti php, ga mau lama2 digantung.

    BalasHapus
  11. Ih... dama bangett.. suka sebel yak. Hihihi.

    BalasHapus

10 Aktivitas Yang Bisa Kalian Coba #dirumahaja Selain Rebahan.

Hi Gaes. Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga tetap   selalu sehat dan berbahagia bersama orang-oarang tersayang di rumah. Well, hari...