Sabtu, 23 April 2016

Kasus Mutilasi

Aku hanya bisa beristighfar sambil ngelus dada dan ngetok-kepala saat pertama kali menonton kasus ini di TV. Allahu Rabb bagaimana mungkin ada orang yang begitu tega membunuh wanita hamil?? Apalagi itu anaknya sendiri? Dan memutilasinya?? Masya Allah, kalaupun ada sungguh ia tak pantas disebut seorang manusia. 

Jujur, aku memang tak mengikuti perkembangan kasus ini.Aku sudah bilang kan? Aku nggak suka nonton berita. Isinya ngeri-ngeri. Tapi saat ini aku di Banjarbaru, di rumah orang tua. And did you know? babeku tersayang itu, tipe orang yang suka sekali menonton siaran berita. Tak ayal, mau tak mau, suka tak suka, aku pun ikut menonton. Karena keluarga kami memang hanya punya satu TV yang bertengger manis di ruang keluarga.Seperti sore ini. 

Dan beritanya tentang kasus itu. Disebutkan bahwa pelakunya telah tertangkap di Surabaya dan kasusnya akan segera dilimpahkan ke kejaksaan. 

Akupun mencoba meng-googling kasus ini. Berharap aku mendapatkan gambaran lengkap tentang kasus ini. Tapi artikel terkait yang ku baca justru sukses bikin aku terbengong-bengong. 

Baru aku tahu, ternyata pelakunya berinisial AG itu adalah kekasih dari korban. Mereka tinggal serumah, tapi tidak menikah. Aku shock. Padahal korban terlihat cantik sekali dengan kerudung pink-nya.

Dan yang bikin lebih geregetan lagi, katanya ia membunuh korban karena korban selalu mendesaknya untuk menikahi korban. Ujung-ujungnya mereka bertengkar dan pelaku emosi karena dikata-katai mo*yet. Lalu pelaku sempat bertanya dengan temannya, apakah membunuh itu berdosa?

OMG!!! Ini benar-benar pertanyaan konyol!!
Aku sampe yang.. hahhh.. i'm give up!! I'm speechless.

Aku akan menutup tulisan ini dengan petikan dialog di sebuah komik yang pernah ku baca jaman SMA dulu. Aku lupa apa judul komiknya. Tapi kalimat dalam dialog itu benar-benar berkesan dan terpatri di otakku.

Sungguh, apa hak kita melenyapkan sesuatu yang tak pernah bisa kita ciptakan??

Banjarbaru
Sabtu, 23 April 2016
#OneDayOnePost

4 komentar:

  1. Iya..sdh ngeri hudup INI. Wanita pun harus pintar. Jangan mudah tergoda rayuan laki2.aku geram juga sama perempuannya. Bukan hnya sama lelakinya. Blm nikah mau2 nya diajak srrumah. Klo laki laki mah mau enaknya saja..geram geram

    BalasHapus
  2. Bener banget.. sepatuu aku. Ini berita yang mengiris nurani. Bejatnya moral dan jauhnya nilai2 iman... innalillaah semoga kita terhindar dari kejahatan2 manusia ...

    BalasHapus
  3. Bener banget.. sepatuu aku. Ini berita yang mengiris nurani. Bejatnya moral dan jauhnya nilai2 iman... innalillaah semoga kita terhindar dari kejahatan2 manusia ...

    BalasHapus
  4. Intinya cuman satu "wahai pemuda dan pemudi jauhi yang namanya pacaran sebelum nikah" sekian dan terimakasih ('_')

    BalasHapus

10 Aktivitas Yang Bisa Kalian Coba #dirumahaja Selain Rebahan.

Hi Gaes. Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga tetap   selalu sehat dan berbahagia bersama orang-oarang tersayang di rumah. Well, hari...