Rabu, 30 Maret 2016

Dan Aku Tetap Menggelengkan Kepala




Mhhmm.. tentu saja aku ingin menikah. Bukan hanya karna teman-temanku sudah mulai punya gandengan masing-masing, anak malahan. Juga bukan hanya karena mulai ada suara-suara usil menyebut-nyebut "perawan tua" atau apalah ya. *Nggak suka ku dengerin juga soalnya.

Bukan juga karena Bapak, laki-laki nomor satu yang paling ku cintai dan ku hormati itu mulai bertanya-tanya tentang calon mantunya.^_^ Aku ingin menikah karna ingin menyempurnakan agamaku. Itu saja. Simpel. Tapi nggak bisa asal. Kalau menikah asal menikah aku pasti sudah menikah mulai jaman kapan.
Lalu mulailah beberapa teman berupaya menyodorkan beberapa kenalannya. Salah satunya teman sesama guru di sekolah. Kami sebaya. Bedanya diasudah menikah dan dikaruniai seorang anak laki-laki yang tampan.
Dia getol sekali memperkenalkan teman suaminya lah, teman SMAnya lah, bahkan teman mamahnya. #loh??:D
Terakhir, dia memperkenalkanku dengan temannya temannya temanku itu.*kalau bingung coba baca sekali lagi dengan lebih perlahan-lahan. :D
Sebut saja namanya Ash (ini nama disamarkan loh.. hahahaha).

"Dia ngajak aku pacaran Ke. Bukan menikah!!". Kataku pada temanku itu saat dia bertanya bagaimana kelanjutan ceritaku dengan Ash.

"Ya, nggak papa dicoba dulu. Dijalani, nanti kan ujungnya menikah juga", kata Ike.
Aku menggeleng.

"Kenapa sih Ia? Dia cakep, sama –sama muslim, sama-sama mapan, sama-sama orang Banjar lagi. Kurang apa?" Lanjutnya lagi. Aku menatap wajah orientalnya lekat-lekat.

Kurang ajar dalam hati ku menjawab.
Ike nggak tau betapa brengseknya orang itu. Pertama kali kenalan dia sudah ngomong yang aneh-aneh. Bagaimana bisa dia sama sekali tidak menghormatiku sebagai perempuan, sebagai seorang guru, dan sebagai seorang muslimah di hari pertama kami berkenalan?

"Kalo kamu pemilih banget kayak gini, selamanya kamu bakal jadi perawan tua kali Ia". Kata Ike lagi terlihat kecewa sekali.

Aku menggeleng lagi. Mungkin Ike sebagai non-muslim nggak tau, mengaku muslim saja nggak cukup.
Dan aku tetap menggelengkan kepalaku, lagi.

14 komentar:

  1. Semoga didekatkan yah mba jodohnya Mba

    BalasHapus
  2. Insha Allah semua akan indah pada waktunya. lelaki terbaik akan segera membawamu ke tempat yang semestinya *kua


    Ammiinnnn..

    BalasHapus
  3. Bagus mitha.teguhkan hati. Nt Allah datangkan yg terbaik

    BalasHapus
  4. Nah ...
    Itu Gilang jg dekattt 😊

    BalasHapus
  5. wah,,salutt sama mbak mitha yg ttp menggelengkan kepala untk laki2 kayak gituu^^
    yakin aja mbak, perempuan yg baik udah pasti untuk laki2 yg baik pula:D

    Semoga cepat bertemu jodoh yg ter-baik yaa mbak,,Amiin!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. kayaknya perempuan manapun pasti menggelengkan kepala deh mbak buat laki-laki gitu.

      aamiin,, makasih ya mbak..

      Hapus
  6. pasti akan bertemu dgn pasangan sejati, aamiin

    BalasHapus
  7. Jawaban dalam hatinya tepat banget.

    Jangan geleng-geleng terus, Mbak. Nanti pusing.

    BalasHapus

10 Aktivitas Yang Bisa Kalian Coba #dirumahaja Selain Rebahan.

Hi Gaes. Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga tetap   selalu sehat dan berbahagia bersama orang-oarang tersayang di rumah. Well, hari...