Sabtu, 29 Februari 2020

10 Hal Menarik Dari Buku Ayah Ini Akan Membuatmu Lebih Mengenal Sosok Buya Hamka, Yuk Baca! No. 5 Mengejutkan. No.7 Tidak Terduga!!



Diantara semua genre buku yang beredar di muka bumi, biografi merupakan jenis buku yang agak langka di lemari bukuku. Maka, saat ada salah satu teman yang melepas buku-buku kolprinya, dengan antusias aku memilih salah salah satu buku biografi tentang Buya HAMKA yang berjudul ‘Ayah’.

Seperti yang kita ketehui bersama Buya HAMKA adalah salah satu tokoh ulama besar yang pernah lahir di Indonesia dan menjadi bagian dari catatan penting perjuangan di era pergerakan melawan penjajahan Belanda, saat kemerdekaan, maupun paska kemerdekaan bangsa Indonesia.

Waktu berlalu, sayangnya karena satu hal dan lainnya, aku belum juga membacanya. Dan buku itu pun hanya tergeletak  di salah satu rak. Lalu pada suatu hari yang indah, RCO mewajibkan anggotanya untuk membaca buku biografi tokoh-tokoh. Eureka! Pucuk dicinta ulam pun tiba. Aku memutuskan untuk membaca buku ‘Ayah’ ini.

Ada setidaknya 10 hal menarik dari buku ini yang kemudian kusadari akan membuat kita lebih mengenal sosok Buya Hamka, No. 5 mengejutakan. NO.7 tidak terduga!!, check this out !

1.       Ditulis oleh anak Buya Hamka sendiri.
So,buku ini ditulis langsung oleh Irfan Hamka anak ke-5 Buya Hamka, yang saat buku ini diterbitkan pertama kali pada tahun 2013, berusia 70 tahun. Karenanya buku ini akan membuat kita melihat Buya Hamka ‘dari dekat’. Seperti seorang anak yang melihat ‘Ayah’nya.

2.       Kata pengantar yang di tulis oleh DR. Taufiq Ismail
Setelah membaca buku ini aku baru tahu loh, kalau ternyata ayah DR. Taufiq Ismail merupakan teman sekelas Buya di Bukittinggi. Dalam kata pengantarnya DR. Taufiq Ismail menggambarkan beberapa interaksinya dengan Buya. Beliau juga menjabarkan sekilas pandang peristiwa penting tantang Buya Hamka.

3.       Menggambarkan kehidupan Buya Hamka dengan apik
Buku ini menceritakan proses Buya Hamka menjadi tokoh seperti yang kita kenal sekarang ini. Bagaimana beliau menghadapi berbagai kesulitan hidup dengan baik. Menempa karakter dan kepribadian beliau. Sehingga alih-alih jatuh tersungkur, beliau justru menjadi pribadi cemerlang.

4.       Kisah cinta Buya Hamka yang menginspirasi
Saat istri beliau Hj. Siti Raham binti Rasul Sutan Endah meninggal, diceritakan Buya menjadi lebih rajin membaca Al-Qur’an dan sholat sunnah 2 rakaat. Ketika ditanya, beliau menjawab, beliau tidak ingin kerinduannya yang begitu mendalam kepada sang istri mengalahkan rasa cintanya kepada Tuhannya. Masya Allah.

5.       Buya Hamka berdamai dengan Jin
Ini salah satu kisah yang amat menarik. Bagaimana beliau bernegoisasi dengan salah satu mahluk Allah yang juga mendiami rumah yang baru beliau beli untuk keluarganya tinggal.

6.       Sang Pendekar Buya Hamka
Selain menjadi ulama, budayawan, politisi, dan penulis, dari buku ini aku juga baru tahu kalau ternyata Buya Hamka menguasai ilmu bela diri silat dengan sangat baik. Belau bahkan membuat segan petnguasa Ilmu silat lainnya.

7.       Perselisihan dengan sastrawan kawakan Pramoedya Ananta Toer.
Kalau ini nggak usah diceritain ya.. biar kalian penasaran. :D

8.       Buya Hamka dan Soekarno
Dalam buku ini, ada satu kalimat Soekarno yang membuatku terhenyak, “Bila aku mati, mina kesediaan Hamka untuk menjadi imam shalat jenazahku”

9.       Pecinta Kucing
Manis banget kan? Ternyata beliau adalah pecinta kucing. Kisah interaksi beliau dengan kucing kesayangan beliau terpampang nyata dalam buku ini.

10.   Foto-foto kenangan
Buku ini juga dilengkapi dengan beberapa foto-foto Buya bersama keluarga, teman dan sahabat beliau.


So, ayo masukkan buku ini dalam list bacamu.. see you..



#RCO
#ODOP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

10 Aktivitas Yang Bisa Kalian Coba #dirumahaja Selain Rebahan.

Hi Gaes. Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga tetap   selalu sehat dan berbahagia bersama orang-oarang tersayang di rumah. Well, hari...