Judul : Mengajar Seperti
Finlandia (Teach Like Finland)
Penulis : Timothy D.
Walker
Jenis Buku : Non Fiksi -
Edukasi
Penerbit : Gramedia Widiasarana
Indonesia
Tahun Terbit : Maret 2018
Jumlah Halaman : 197
halaman
Harga : Rp. 70.000
ISBN : 978-602-452-0441
Edisi Terjemahan
PENDAHULUAN
Finlandia mengejutkan dunia ketika
siswa-siswanya yang masih berusia 15 tahun berhasil mencatatkan skor ter tinggi
di penyelenggaraan pertama PISA (Programme for International Student
Assessment), pada 2001. Ujian itu meliputi penilaian keterampilan berpikir
kritis di Matematika, Sains, dan membaca. Hingga kini, negara mungil ini
terus-terusan memukau. Bagaimana pendidikan Finlandia yang jam pelajarannya
pendek, PR-nya tidak banyak, dan ujiannya tidak begitu terstandardisasi, dapat
“mencetak” siswa-siswa dengan prestasi yang sangat baik?
Ketika Timothy D. Walker mulai
mengajar kelas 5 di sebuah sekolah negeri di Helsinski, ia mulai mencatat
rahasia-rahasia di balik kesuksesan sekolah- sekolah Finlandia. Walker
menuliskan rahasia-rahasia ini, dan artikel-artikelnya di Atlantic kerap menuai
tanggapan antusias. Dalam buku ini, ia mengumpulkan semua temuan tersebut, dan
menjelaskan pada para pengajar, cara untuk mengimplementasikannya.
Buku ini memuat strategi dan
anjuran-anjuran yang sangat mudah dipraktikkan dari sistem
pendidikan kelas dunia
SINOPSIS
Secara
garis besar buku ini berisikan 33 strategi sederhana yang diklaim Timothy D.
Walker akan membuat kelas menjadi lebih menyenangkan. Seluruh strategi yang
dijabarkannya tersebut merupakan akumulasi hasil identifikasinya selama menjadi
guru di Finlandia.
Sebelumnya
Timothy adalah seorang guru di Boston USA. Dedikasinya yang tinggi pada dunia
pendidikan sepertinya menggelisahkan sekaligus melemahkannya dengan cepat
sehingga pada akhirnya ia memutuskan untuk pindah ke Finlandia negara asal
istrinya.
Setelah
hasil skor PISA 2001 diumumkan Finlandia, negara kecil dengan populasi hampir
5,5 juta jiwa ini kemudian memasuki bilik diskusi di banyak komunitas
pendidikan internasional dan media global.
Dalam
bukunya Tim mejelaskan, bahwa setidaknya ada 5 unsur penting yang sangat
mempengaruhi wajah kesuksesan sekolah-sekolah negara Nordik itu. Diantaranya adalah
kesejahteraan, rasa dimiliki, kemandirian penguasaan, dan pola pikir.
Namun
buru-buru Tim kemudian menambahkan,
“Anda sebaiknya, bagaimanapun tetap
ingat bahwa saat menjelaskan mengapa sesuatu terjadi dalam sistem sosal yang
rumit, maka itu selalu melibatkan berbagai spekulasi dan tak pernah bias 100%
benar.”
Hal. Xiv
OPINI
Sejak
awal buku ini sudah memikat dengan cover penuh warnanya yang menggambarkan
suasana pembelajaran yang terlihat menarik. Bersama judulnya yang menawarkan
langkah-langkah tekhnis untuk membuat pembelajaran yang menyenangkan di kelas. Terutama
untuk guru atau tenaga pendidika seperti saya maupun orang tua yang ingin
anaknya mendapatkan pembelajaran yang baik dan menarik di kelas-kelasnya.
Ada banyak
fakta yang dijabarkan Tim dalam bukunya ini yang juga saya rasakan sebagai
guru,
“Guru mana pun, setidaknya yang
punya pengalaman mengajar 1 tahun penuh, tahu bahwa mengajar lebih seperti lari
marathon daripada lari sprint.”
Hal. 26
Meski
gaya menulis Timothy D. Walker terasa luwes, apa-adanya, dan menyelipkan
sedikit humor harus saya akui saya sempat sedikit mengantuk membacanya. Mungkin
juga karena ini karya terjemahan dengan model penulisan yang sangat naratif
yang mana beberapa bagian tertentu membuat saya harus kembali mengulangi membacanya.
Seluruh
langkah-langkah dalam buku ini memang sepertiya memungkinkan untuk diterapkan
dalam ruang kelas kita sendiri di Indonesia, meski beberapa diantaranya memang
cukup sulit karena tak dapat kita pungkiri itu semua memerlukan kerjasama yang
solid dengan berbagai pihak.
Seperti
kata Tim, pendidikan merupakan sebuah usaha kolaboratif dari berbagai pihak. Ini
lah yang telah menciptakan sebuah dasar kesetaraan pendidikan yang kuat dan
luas di Finlandia.
Saya
merekomendasikan guku ini kepada semua guru dan orang-orang yang tertarik pada
duni pendidikan karena, buku ini tidak hanya menjelaskan teori namun juga
langkah-langkah aplikatif yang dapat kita gunakan di kelas-kelas kita.
Dan saya sangat suka pada kalimat penutup
buku ini yang menjadi strategi terakhir yang kiranya harus dimiliki semua guru
di muka bumi ini.
Strategi
paling penting dalam buku ini sebenarnya adalah sesuatu yang paling sederhana.
Jangan lupa bahagia.
Hal.
190
Tidak ada komentar:
Posting Komentar