Sabtu, 10 Oktober 2015

Remeh, Simpel, Kecil

Aku bertanya-tanya sepanjang perjalananku dari Palangka Raya menuju sekolah. Apa yang bisa membuatmu bahagia? Punya banyak uang. Jawab hatiku. Bisa berlibur kemanapun yang ku suka. Jawab lagi hatiku. Bisa membeli apapun yang kuinginkan. Timpal hatiku yang lain. Ada banyak sekali definisi kebahagiaan di internet. Tapi aneh bin ajaib, ternyata ada banyak sekali kisah-kisah kebahagiaan yang asalnya tuh dari hal remeh temeh, hal-hal simpel, hal-hal kecil yang kadang tidak kita anggap cukup penting untuk kita perhatikan. Example, dari kemaren-kemaren aku pengen banget makan sup bubur Banjar, tapi belum kesampean coz nggak tau dimana jualnya di Palangka Raya. Kalo di Banjarbaru sih aku tau banget.
Nah, pagi ini tadi aku nemu penjualnya. Wah aku senang sekali dan bersyukur sekali saat akhirnya aku bisa makan satu porsi bubur sup Banjar itu. Just like, oh God thank you. Berasa terberkati banget. Ini bukan alay ya.. ini adalah pembuktian bahwa kita bisa berbahagia bahkan untuk hal-hal kecil sekalipun. Met weekend ya.. see you..

Jumat, 09 Oktober 2015

Haters

Haters. Tahu haters kan? Akhir-akhir ini lagi marak loh mahluk yang namanya haters ini. Aku nggak tau ya ini siapa pencetusnya. Yang jelas, kalau semua haters dikumpulkan itu sangat banyak sekali jumlahnya. Coba kalau kalian cukup iseng itungin geh. Caranya buka internet, bikin daftar jumlah haters dari ya.. sekitar 50 otang terkenal saja, kemudian tambahkan. Ada berapa? Banyak kan? Itu mengindikasikan bahwa tingkat kebahagiaan manusia saat ini sangat rendah. Kenapa? Karena tentu saja nggak ada orang yang bahagia yang mau capek-capek jadi haters. Kepoin urusan orang, komentar macam-macam kayak kurang kerjaan banget. Iya kan? Aduh, ayolah kalau kalian gak suka sama seseorang ya udah nggak usah ngapa-ngapain. Nggak usah repot-repot kepo dan komentar macam-macam. Ok, be smart please. Kalaupun orang itu memang melakukan suatu hal yang salah, yuk ditegur baik-baik, didoain biar jadi bener. Bukannya malah ngomel maki-maki nggak jelas. See you.

Kamis, 08 Oktober 2015

Ironis

Nah, ini satu lagi kisah ajaib. Nggak kalah ajaibnya sama kisah yang tadi. Di internet juga pasti sudah ada beritanya. Hahahahaha rasa-rasanya ini lebih ke lucu kali ya. Masa DPR ngusulkan pengampunan untuk koruptor?? Wow banget kan?? Hahahahahaha. Allahu Rabbi.. ini negara kenapa sih?? Mana yang disebut hukum itu tak pandang bulu? Ironis. Rasanya aku mau nangis. Ngeliat anak-anak yang nggak bisa sekolah karena asap. Ngeliat bayi-bayi yang terganggu pernafasannya karena asap. Tapi lihat anggota-anggota dewan yang terhormat itu, bukannya mencari solusi bagaimana menanggulangi bencana asap ini, mereka malah membahas hal-hal nggak penting kayak gini?? Mereka itu manusia bukan sih? Punya hati nggak sih? Ya Tuhan bantu kami.

Listrik

1,1 milyar penduduk dunia tidak bisa menikmati listrik. Itu petikan berita yang jalan di bawah biasanya itu loh. Well, kalian bisa check di internet soal ini. Di tengah modernitas yang menggempur kita, ditengah kemajuan teknologi yang memanjakan kita ternyata masih banyak sekali yang bahkan masih ditelan kegelapan saat malam. Bahkan mungkin mereka malah tidak tau listrik itu apa. Bayangkan hidup kita tanpa listrik?tidak ada lampu yang menyala. Barang-barang elektronik hanya menjadi barang-barang yang tidak berguna. Tidak ada manfaatnya. Bahkan smartphone terbaru, tercanggih, termahal, dengan brand paling terkenal sekalipun, tidak ada apa-apanya tanpa listrik. Karenanya kita-kita yang dapat menikmati listrik dengan mudah, ayo kita bersyukur. Ayo kita ikut menghemat agar tidak ada penggunaan listrik yang sia-sia. Ayo kita jadi pengguna listrik yang cerdas agar kita dapat menikmati listrik lebih lama. Dimulai dengan matikan lampu uang tak perlu. See you.

Revisi UU KPK

Heran sekali aku. Sangat heran sekali. Yup, aku tahu ada banyak hal ajaib yang terjadi di negeri ini. Misalnya saja pernah ada seorang nenek yang dituntut penjara bertahun-tahun karena mengambil beberapa buah di sebuah perkebunan. Sedangkan yang jelas-jelas korupsi milyaran bisa dengan santai jalan-jalan ke luar negeri. Macam -macam deh kisah-kisah ajaib kayak gini. Tapi yang paling ajaib adalah, kisah tentang revisi UU KPK yang santer diajukan dewan yang katanya menjadi perwakilan rakyat. Beritanya pasti sudah tersebar di internet. Ajaib banget! Saat rakyat di Riau, Jambi, Palangka Raya bengek, sesak nafas, kehabisan udara karena bencana asap parah, eh para nyonya dan tuan-tuan yang katanya mewakili rakyat itu malah sibuk mau ngrevisi undang-undang KPK?? Ya ampun!! Mereka tuh punya hati nggak sih?? Ugh.. gregetan aku. Harusnya mereka itu... aaaaarrggghh.. benci sekali aku. Nggak ada kah yang bisa bikin mereka tuh sadar??

Kebahagiaan Kesedihan

Pagi ini aku mendapat 2 berita yang membolak-balikkan hatiku sekaligus. Saat aku membuka internet, membuka social mediaku, seorang sepupu mengabarkan dia akan menikah hari. Barakallah. Aku ikut senang. Pasalnya menurutku mereka sudah terlalu lama pacaran. Kemudian aku mendapatkan kabar lain. Seorang teman yang ku kagumi semangatnya dalam menebar kebaikan, ternyata sedang bersedih karena kehilangan putra yang sangat dicintainya. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Bayangkan kepedihan seorang ayah yang harus mengantarkan sendiri jasad putra kesayangannya ke makam peristirahatan terakhirnya. Putra yang diharapkannya akan menjadi anak sholeh dan akan selalu mendoakannya kelak ternyata lebih dulu dipanggil ke pangkuanNya. Owh, lihaylah bagaimana roda kehidupan ini berputar. Ada yang tertawa bahagia, ada yang menangis pilu menyayat hati. Semoga dia diberi kesabaran dan keikhlasan. Semoga anaknya menjadi investasinya di akhirat aamiin.

Video

Aku liat di internet video tentang curahan hati anak-anak yang menjadi korban perceraian kedua orang tuanya. It's so sad. Jadi ceritanya beberapa anak dari berbagai rentang umur diminta untuk menulis bagaimana perasaan mereka tentang perceraian kedua orang tuanya. Ada juga yang bercerita bagaimana dia harus melakukan perjalanan selama 4-5 jam untuk bisa bertemu ayahnya. Dia juga berkata bahwa tidak anak lain yang seperti dirinya tapi mau bagaimana lagi inilah kehidupannya. Apa kalian tidak terenyuh melihat video-video itu. Alasan apapun  yang menjadi landasan bagi pasangan suami istri untuk becerai, selalu, ingat selalu, menjadikan anak sebagai pihak yang dikorbankan. Entah bagaimana mereka tiba-tiba harus mendapati kenyataan kalau ayah dan ibunya tidak lagi bisa hidup bersama. Mungkin video-video ini bisa membuka mata kita bahwa anak-anak tidak sepatutnya menjadi korban persoalan orang dewasa.

Rabu, 07 Oktober 2015

Kapal Pesiar

Wow, aku nonton Alvin and Chipmunks Chipwrecked. Ada kapal pesiar gedeeeee banget. Tau dong Alvin and The Chipmunks Chipwrecked? Itu loh film tentang marmut yang bisa berbicara. Kalo nggak tau buka internet geh. Hahahaha. Wuaaahhh.. aku harap aku punya kapal sebesar, semewah itu. Hahahaha ngayal deh. Well, kalo nggak bisa punya kapal pesiar segede itu setidaknya aku harap bisa naik itu suatu hari nanti. Aamiin. Harapan kan do'a juga ya? who knows, Allah berkenan and wuuzzz.. aku pun punya kesempatan itu. Wuiihh cakep banget. Melihat hamparan lautan biru. Langit yang membentang luas. Ah, pasti indah sekali. Aku selalu suka langit dan laut. Begitu luas, begitu menakjubkan, begitu hebat. Apalagi melihat batas cakrawala pertemuan mereka. Pasti hebat sekali kan.
Ah, sudah ya. Semangat kamis pagi. Semoga selalu dilimpahi kebaikan. See you.

Ngedekor Rumah

Aku lagi suka ngedekor rumahku. Well, bukan rumahku sih. Rumah milik negara sebenarnya. Hahaha. Mhmm, bukannya aku pengen sok miskin gitu, tapi seriusan deh kalo aku ngecat ulang rumah ini, itu bakal memakan biaya yang lumayan banget. Pengen sih masang wallpaper. Tapi pas aku ngudek-ngudek di internet buat nyari info harga wallpaper, ternyata oh ternyata harganya juga masih lumayan banget. So, akhirnya aku memutuskan untuk memakai wall sticker untuk menghias rumahku ini agar terlihat sedikit berwarna dan meriah. Nggak melulu polosan. Harganya juga terjangkau. Rumah cantik tapi dompet tetap aman. Jebolnya nggak parah-parah amat gitu. Hahahahaha dan sekarang tetangga semata wayangku juga ikutan masang sticker loh. Rumahnya malah lebih meriah lagi dari rumahku. Penuh bunga-bunga gitu :D

Kangen

Tiba-tiba aku kangen pondok. Iya, gini-gini aku pernah mondok di sebuah pesantren di pojokan desa Tambak Beras. Kalau kalian nggak tau dimana itu Tambak Beras, kalian bisa mencari tau di internet. Walaupun cuma 3 tahun, tapi aku berayukur sekali diberi kesempatan untuk bisa mondok di sana. Bertemu dengan banyak teman yang hebat, memiliki guru-guru yang mengagumkan, dan merasakan lingkungan yang kental sekali rasa religiusnya. Rasa-rasanya, masa-masa aku di pondok itu adalah salah satu masa terbaik dari seluruh cerita kehidupanku. Seriously. Banyak pengalaman berharga yang ku dapatkan di sana. Its just like a different world. Sudah lama sekali semenjak aku meninggalkan pondok. Semoga suatu saat Allah mengizinkan aku kembali ke sana, saat aku telah menjadi seseorang yang membanggakan. Aamiin.
Selamat malam, semoga tetap dalam kebaikan. See you.

Sejarah

Have i told you? Aku suka sejarah. Jadi aku membaca beberapa buku sejarah tapi parahnya aku nggak bisa mengingat detail angka-angka, tahun-tahun atau tanggal-tanggal bersejarah. Aku hanya suka membaca kisahnya.
Aku nggak tahu apa semua kisah sejarah itu benar. Karena ada banyak sekali versi dari sebuah peristiwa tergantung sudut pandang orang yang mengisahkan. Dan rasanya kalimat bijak yang mengatakan bahwa sejarah selalu ditulis oleh pemenang ith rasanya memang benar. Mau benar mau salah, mau baik atau jahat. Selalu pemenang lah yang menuliskan sejarah. Dewasa ini banyak sekali kita temukan di internet sebuah peristiwa yang terjadi, bisa menjadi banyak ragam versi.
But anything, aku setuju kalo dengan mempelajari sejarah kita jadi bisa belajar bagaimana menjalani hidup ini dengan lebih baik. Kita bisa mengambil contoh dari kisah sejarah tersebut agar kita tidak salah mengambil keputusan dan tidak mengulangi sejarah kelam yang telah terjadi sebelumnya. Gitu sih menurutku.^_^

Bulan Bahasa

Dalam rangka Bulan Bahasa, sekolahku merencanakan akan mengadakan berbagai macam lomba di sekolah. Mulai dari pidato, cipta puisi, deklamasi puisi, pembuatan film pendek, olah vokal, vokal group, cerdas cermat, stand up comedy, kriya, dan terakhir desain poster. Dan aku dapat tugas jadi juri untuk lomba desain poster. Kayaknya aku harus mulai nyari-nyari di internet deh tentang segala hal yang berkaitan dengan desain poster. Aku juga harus nyari-nyari kriteria pemenang untuk lomba ini. Mhmm.. semoga anak-anak muridku nanti bisa antusias mengikuti semua rangkaian acara ini dan mereka pun bisa mengasah kemampuan mereka lewat event ini. Jiaahh event berasa apa gitu ya? Hahahahahaha
Udah ya, semangat hari rabu. Semoga berkah dan selalu dilimpahi banyak kebaikan. Aamiin. See you..

Menyebalkan

Akhir-akhir ini rasanya aku menjelma menjadi orang yang menyebalkan sekali. Aku ngomong asal njeplak nggak mikir panjang ini baik atau tidak, menyakiti orang lain atau tidak. Tanpa pertimbangan sama sekali. Hufh, aku juga nggak tahu kenapa aku bisa kayak gini. Ah, semoga nggak ada yang tersinggung dengan jawaban-jawabanku.
Sepertinya aku masih harus belajar lebih banyak lagi tenyang etika pergaulan. Mungkin aku harus mencari tips-tips bicara dengan etika yang baik dari internet.
Ah, tidak. Seharusnya aku memang mempelajarinya secara khusus. Rasanya aku memiliki ketertinggalan yang sangat jauh dalam hal ini. Padahal aku nggak suka ada orang yang bicara atau bersikap menyebalkan denganku. Bagaimana bisa aku menampilkan sikap maupun bicara dengan menyebalkan dengan orang lain? Iya kan?

Tuyul

Parah deh, di Facebook aku nemu sebuah tautan ke internet judulnya penampakan tuyul di perkebunan teh Sidamanik. Karena penasaran, aku klik deh tautan itu. Pengen tau ceritanya bagaimana dan mau tau foto tuyul tu gimana. Eh nggak taunya, setelah menunggu dengan penuh kesabaran loadingnya yang lumayan lama(have i told you? Jaringan internet di sini parah banget), setelah dengan begitu seriusnya aku membaca postingan tersebut dan sempat tercekat melihat foto tuyul yang lebih mirip alien di film-film Hollywood biasanya itu, ternyata.. do you know what??? Itu foto cuma aplikasi android dari kamera c360!!! Gimana nggak gedek coba?? Ugh..
Ya sebenernya salahku juga sih, ngapain juga ya aku penasaran trus ngklik tautan itu. Well, kenapa ya segala sesuatu yang berkaitan dengan dunia ghaib itu bikin penasaran? Padahal ntar kalau udah ngeliat malah takut sendiri. Hahahahaha *tepok jidat.

Nerakanya Anak Kecil

Setelah kemarin ada kasus seorang pelajar yang tewas oleh teman-temannya sendiri, kini kembali kita dikejutkan dengan kasus menghilangnya seorang gadis cilik  berusia 9 tahun yang pada akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal terbungkus kardus di tepi jalan. Setelah dilakukan pemeriksaan bahkan ditemukan tanda-tanda kekerasan sexsual di tubuhnya. Kalian bisa menyimak berita di berbagai tv nasional maupun situs-situs berita di internet.
Ya Allah bagaimana bisa ada yang begitu kejam, begitu tega melakukan hal sadis tersebut pada seorang anak yang tak berdosa seperti anak itu. Sepertinya semakin hari Indonesia tak lagi menjadi tempat yang aman untuk anak-anak. Negri yang konon ramah itu sekarang ini menjelma menjadi sebuah negeri surganya para pedofil, nerakanya anak-anak kecil. Kita bisa lihat statistiknya di internet jumlah anak-anak yang menjadi korban kasus kekerasan sexsual ini semakin bertambah tiap harinya. Ada apa ini? Tidak adakah yang dapat mengatasi ini semua?

Senin, 05 Oktober 2015

Aerobik

Do you know? Aku nggak suka sekali terlihat berbeda. Aku tadi ikut senam aerobik gitu, niatnya yah mau olahraga menjaga kesehatan syukur-syukur bisa kurusan dikit hahahaha. Sebenarnya aku bisa saja mendownload video-video senam di internet. Tapi ya nggak papa lah sekali-sekali kan ngerasain yang namanya ke gym itu kek mana? Well, kalian tahu, aku pikir tempat senamnya tuh wajar-wajar aja. Seperti di Banjar gitu banyak aja yang pake hijab. Eh, nggak taunya semuanya pake baju senam kayak di tv-tv gitu. Cuma nutupin dada dan bagian bawah itu. Dan aku berbeda sendiri! Pake kerudung, kaos lengan panjang dan celana trening hitam panjang. Imagine it! Sebelumnya, aku nggak pernah berada di sebuah tempat dimana banyak perempuan  hampir setengah telanjang berkumpul seperti itu. Aku jadi malu sendiri ngeliat mereka. Padahal aku cewek. Well, aku positive thinking aja mungkin pelatihnya cewek kali ya? Dan diruangan itu panas sekali mungki  karena itu mereka pake baju super mini itu. Mmhmm, Mungkin aku bisa mempertimbangkan memakai baju senam yg selutut gitu. Kalo aku pake baju(itu bisa disebut baju nggak sih??😀) senam kayaknya terlalu ekstrim deh. Hahaha Ternyata oh ternyata pelatihnya cowok bro. Jiaaahhhh aku nggak bakal mungki  lepas kerudung di depan cwok itu kan? Akhirnya kuputuskan aku nggak akan ke situ lagi..hahahaha aku senam di rumah aja.

Sampah

Kalian tau sampah? Iya sampah. Pernah liat sampah? Pasti pernah dong. Setiap manusia selalu menghasilkan sampah dalam jumlah tertentu. So, jika seorang manusia sehari saja menghasilkan 20 mg sampah, imagine! Berapa banyak sampah yang dihasilkan 7 milyar lebih penduduk bumi dalam 1 hari? Wow, itu angka yang tidak sedikit loh. Its fantastic. So, kemana larinya sampah itu setiap jari?? Aku nggak tau bagaimana pengelolaan sampaj di negara lain, tapi kalau di Indonesia semua sampah itu akan berakhir di TPA atau tempat pemb7angan akhir. Kalian pastinya udah sering ngeliat gunungan tumpukan sampah di TPA? Semakin hari gunungan tumpulan itu menjadi semakin besar. Karenanya dibuyuhkan sebuah solusi sistematis berkaitan pengelolaan sampah ini. Sebelum menjadi masalan yang lebih rumit mengancam kesehatan misalnya? Mungkin di internet ada inovasi-inovasi baru dalam pengelolaan sampah ini. Ntar kucari deh.

HUT TNI

Dirgahayu TNI. Ramai sekali berita di TV dan di internet tentang perayaan hari ulang tahun TNI ini. Mulai dari acara yang langsung dihadiri oleh Bapak Presiden, Bapak Gubernur Jakarta, sampai acara-acara yang digelar di daerah. Mulai dari pameran alutsista dari TNI angkatan darat, angkatan laut, maupun angkatan udara sampai lomba merakit senjata oleh ibu-ibu PERSIT. Semarak dan meriah sekali sepertinya. Semoga saja TNI dapat terus melaksanakan tugasnya dengan baik tapi tetap ramah dan dekat dengan rakyat. Dan seperti pesan Pak Presiden Jokowi, semoga TNI dapat terus meningkatkan skill, kemampuan dan kompetensinya sehingga mampu menjadi pasukan pertahanan negara yang disegani di kawasan Asia. Aamiin.
Semangat. Semoga selalu dilimpahi banyak kebaikan dan berkah. Aamiin. See you.

Monster

Kadang aku merasa sangat bosan dan benci menonton berita di TV. Banyak sekali berita-berita mengerikan, menyedihkan yang diberitakan setiap harinya. Kalian pasti bisa menemukan berita-berita serupa di internet. Dan berita-berita itu hanya membuatku berfikir betapa mengerikannya hidup ini. Betapa mengerikannya dunia ini.
Hari ini secara tidak sengaja aku melihat sehuah berita menyedihkan. Lagi. Dan parahnya, ini adalah luka dalam dunia pendidikan. Diberitakan seorang pelajar tewas dikeroyok temannya di Parung Bogor.
Inna lillahi wa Inna ilaihi Rojiun. Aku sedih sekali. Apa sebenarnya yang terjadi dengan dunia pendidikan kita? Bagaimana bisa pendidikan yang seharusnya bisa membuat pribadi seseorang menjadi lebih baik justru menciptakan monster yang tega menghabisi temannya dengan banyak tusukan? Apa yang salah? Sistem? Guru? Orang tua? Lingkungan? Negara? Aku tak habis pikir. Sama sekali tak habis pikir. Oh, Rabbku..

Help SOS

Warga Riau meminta bantuan pemerintah Malaysia dalam menanggulangi bencana asap. Kira-kira begitu judul artikel di internet. Kata pertama yang terlintas di kepalaku adalah ngenes. Ngesakno rek. Menggenaskan. Owh kita tidak bicara tentang nasionalisme ya? Kita bicara tentang betapa buruk dan lambannya penanggulangan bencana asap ini oleh pemerintah. Bahkan setelah banyaknya korban yang berjatuhan, pemerintah Indonesia masih saja terasa begitu acuh, begitu tak ambil pusing. Tidak ada program nyata yang berhasil mengatasi bencana asap ini. Tidak ada program sistematis untuk mengatasi bencana ini. Padahal ini hampir setiap tahun bencana ini terjadi. Apa perlu sampai semua rakyat di daerah yang dilanda bencana ini mati semua baru pemerintah mau ngeh??
Maka jangan salahkan ada warga yang minta bantuan kepada negara tetangga. Toh negara sendiri tidak peduli. Nggak perlu terkejut. Toh negara biasa-biasa saja. Parah sekali.

Wacana Audit BI

Aku melihat sebuah berita tentang wacana audit BI. Mungkin beritanya sudah tersiar di internet. Kinerja BI berkaitan kebijakan moneter dan fiskal dipertanyakan. DPR menganggap BI ikut bertanggung jawab atas pelemahan rupiah belakangan ini. Sehingga DPR pun mewacanakan agar BPK mengaudit BI. Selama ini BI memang telah secara rutin diaudit, namun dirasa belum menyentuh ranah kebijakan moneter yang dilakukan BI dalam menangani pelemahan rupiah terhadap mata uang asing khususnya dollar. Padahal menurut BI mereka telah konsisten menerapkan program yang menjaga stabilitas rupiah. Menurut gubernur BI audit hanya akan menciptakan persepsi negatif di mata masyarakat.
Aku nggak tau yang mana yang baik, yang mana yang benar. Sebagai orang awam aku hanya bisa menilai dari kejauhan. Ah, aku hanya berharap semua membaik. Nilai tukar rupiah menguat, harga-harga menjadi lebih terjangkau. Itu saja. Semoga para pembuat kebijakan para pemangku tanggung jawab bisa lebih peka atas keinginan sederhana masarakat awam sepertiku. Aamiin..

Tetap manis

Aku tadi ke bank. Mau bayar BPJS ibu dan bapak. Antrinya banyak sekali. Sekitar 25 nomor urut. Tapi teller yang dibuka cuma satu. Well, daripada boring nunggu antrian aku memutuskan ngudek-ngudek internet. Saat tiba giliran nomor antrianku dipanggil, aku pun maju. Teller yang menyambutku cukup cantik, tapi tidak seperti teller yang lain yang pernah ku temui teller ini jutek sekali menjawab pertanyaanku. Yang tadinya aku senyum-senyum maju ke depan, langsung ikutan jutek. Menyebalkan sekali. Udah jutek, kepo, cerewet lagi. Hadohh pas deh 1 paket. Kenapa bisa tu perempuan jadi teller yak??
Aish, Lia.. think possitive. Siapa tau dia ge dapet. Siapa tau dia ge ada masalah. Who knows. Ada banyak sekalk kemungkinannya. Jadi aku pun memperbaiki suasana hatiku dan tetap mengucapkan terima kasih sambil tersenyum manis. Ah, yang penting kita tetap baik dan manis kan? Terserah orang lain mau bete or what. Isn't right?
Udah ya, semangat hari Senin. Semoga berkah dan selalu dilimpahi banyak kebaikan. See you.

Alien Squid Invasion

Apa kalian tau Discovery Channel? Pasti tau kan channel yang selalu menayangkan tentang segala hal yang berkaitan dengan ala  gitu. Well, kalo nggak tau coba cari di internet. Aku tadi nonton Discovery Channel itu dalam episode Alien squid invasion. Wow banget!!! Aku baru tahu ternyata satu ekor cumi-cumi betina itu bisa bertelur 20-30 juta. Keren kan? Dan kalian tahu, cumi-cumi baru netes itu cuma seukuran biji padi tapi bisa tumbuh sampe sepanjang 2 m. Masya Allah.
Dari tayangan itu, dijelaskan pesatnya perkembang biakan cumi-cumi itu. Aku nggak terlalu bisa menjelaskannya, pokoknya bahasa sederhananya itu, ada sekelompok besar cumi-cumi di pesisir Inggris. Kata besar disini merujuk pada ukuran sekaligus jumlahnya. Banyak sekali peneliti dan ilmuwan yang mencari penyebab sekaligus akibat dari peristiwa ini. Padahal kalo itu di Indonesia, cumi-cumi sebanyak itu pasti udah ditangkepin nelayan truz berakhir di kuali dan panci-panci. Hahahahaha menurutku cumi-cumi tuh enaknya di asam manis atau digoreng tepung. Nah lo, kebayang kan bedanya orag luar ma orang Indonesia kalo liat cumi-cumi. Hahahaha becanda jangan marah. Udah ya.. see you.

Renungan Pagi Senin

Mumpung jaringan internetnya lancar, aku mau nulis sedikit.

Kita tak pernah bisa mengetahui apa yang akan terjadi besok kan? Apapun bisa terjadi besok. Mungkin sesuatu yang memalukan? Mungkin sebuah musibah? Mungkin juga keberuntungan? But i mean, who knows? Apapun yang kita lakukan kita nggak akan pernah bisa tau apa yang terjadi besok. Kita nggak bisa mengintip-intip masa depan. Daripada sibuk menebak-nebak, yang kemungkinan besar justru menjerumuskan kita ke sikap suudzon kepada Tuhan. Mungkin akan lebih bijak jika kita mempersiapkan segalanya dengan sangat baik sehingga kita bisa meminimalisir hal-hal yang tidak kita inginkan. Bagaimana jika ternyata hal-hal yang tidak mengenakan itu tetap terjadi. Well, mau nggak mau, suka tidak suka, kita harus pasrah, tawakal, menyerahkan segalanya kepada Yang Maha Kuasa. Karena sejatinya kita bukanlah apa-apa. Bukanlah siapa-siapa tanpaNya bukan? Selamat hari Senin, semangat!! semoga segala kebaikan berlimpah untuk kita hari ini. Aamiin.. see you..

Minggu, 04 Oktober 2015

Mask

Aku lagi nonton drama korea judulnya Mask. Pemainnya.. wait ku liat dulu. Biar nggak salah. :D jadi drama ini dibintangi oleh Soo Ae sebagai Soo Eun Ha/Byun Ji Sook. Joo Ji Hoon sebagai Choi Min Wo. Daftar pemain selengkapnya kalian cari tahu sendiri geh di internet. Hahahahaha.
Well, ceritanya itu tentang Byun Ji Sook gadis kikuk miskin yang bekerja di sebuah departement store yang terlilit banyak hutang dengan rentenir. Suatu hari dia bertemu dengan sesorang yang sangat mirip dengannya, Soe Eun Ha. Namun berbeda 180 derajat dengannya, gadis itu berasal dari keluarga kaya raya, terpelajar, penuh percaya diri. Dan Byun Ji Sook mendapatkan kesempatan untuk menggantikan gadis itu, menjadi Soe Eun Ha. Menikmati segala kekayaan dan kemewahan yang diimpikannya. Ternyata setelah dia menjadi Soe Eun Ha, dia baru merasakan orang-orang kaya disekelilingnya semuanya menggunakan topeng seperti dirinya. Sinopsis lengkapnya cari sendiri di internet ya. Aku nggak akan membahas drama itu dari sisi perfilmn. Aku akan membahas petikan dialog yang sangat ku sukai di drama itu. "Aku memiliki banyak rahasia, aku menggunakan topeng".
Ku rasa dalam kehidupanpun kita demikian kan? Mengenakan topeng agar kita menjadi pribadi yang disukai, yang diharapkan lingkungan kepada kita. Apakah itu sesuatu yang salah? Tentu jawabannya relatif. Yang jelas kita tidak boleh melupakan wajah asli kita. That is the real us. Isn't it?

Semangat, semoga kebaikan berlimpah. Selamat hari Senin, see you..

Deg-degan

Ah, aku harus mencari di internet mungkin akan ada penjelasan logis untuk situasiku ini kan? Aku deg-degan. Beberapa terakhir ini aku selalu deg-degan. Jantungku berdebar lebih kencang. Aku tak bisa melakukan apapun dengan nyaman. Aku menjadi lebih sensitif dan cenderung kagetan dan panikan. Padahal biasanya nggak seperti ini. Seberapa keras aku tertawa aku tetap kepikiran. Seberapa lebar senyumku, hatiku tetap gelisah. Tidurku pun tak tenang. Aku menghabiskan waktuku dengan teman-temanku. Bersenang-senang. Masih dalam artian yang positif kok, nonton film, karaoke, jalan-jalan, shoping. Tapi aku tetap saja gelisah. Aku galau. Aku resah. Aku gundah. Semua berkecamuk di benakku. Aku bertanya-tanya. Bagaimana ini?
Setelah ku pikir-pikir apa mungkin aku sedang jatuh cinta? Hahahaha rasanya itu tidak mungkin.

Internet

Jaringan internet di sini benar-benar parah. Wow banget.. kemaren semalaman nggak ada sinyal sama sekali. Hahaha walaupun aku mengatakan aku tidak terlalu bergantung dengan internet dan yakin bisa hidup tiga hari tanpa smartphone, tapi tak bisa dipungkiri rasanya gimanaaaaaaaa gitu saat smarthphone ku tidak terkoneksi dengan jaringan internet. Kayak terputus dari dunia luar gitu.. bosan, bete karena nggak ada yang diudek-udek. Hahahahaha
Well, rumahku diujung kampung dan aku tinggal sendiri. So, hiburanku ya cuma ngutek-ngutek internet. Sepertinya hidup sekarang ini memang tidak bisa dilepaskan dari yang namanya internet itu ya? Mungkin kalau dari awal aku nggak kenal internet, mungkin aku bisa hidup tanpanya. Haddoohh aku ne ngomong apa sih.. *tepok jidat.

Sabtu, 03 Oktober 2015

Rokok

Aku benci sekali melihat orang merokok. Mereka seperti tidak punya kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya. Padahal kan di internet tuh udah banyak info tentang kandungan rokok, bahaya-bahayanya dan statistik pengguna rokok aktif maupun pasif yang kesehatannya terganggu atau bahkan yang meninggal. Apalagi kalau yang merokok adalah bapak-bapak. Hadoooohh kalo bisa tuh langsung ku ambil aja rokoknya trus ceramahin bapak-bapak itu tentang bagaimana kesehatan istri dan anak-anaknya akan terganggu lebih parah dari dia yang merokok itu sendiri.
Terlebih lagi kalo yang merokok itu remaja tanggung usia sekolah. Ya ampun asli pengen ku getok kepalanya. Bukannya belajar yang baik. Mikirin masa depan ini malah ngehabisin uang orang tua. Gek aku ki lapo ngomel dewe.. hahahaha udah ah.

Social Media

Rasa-rasanya generasi saat ini tidak ada yang tidak tau tentang internet. Well, bahkan anak TK pun sudah punya smartphone. So, minimal mereka udah punya akun  sosial media seperti Facebook atau Twitter. Nah, masalahnya tidak ada yang pernah benar-benar mengajari mereka tentang bagaimana menggunakan akun media sosial mereka  itu dengan baik dan bijak. Sehingga banyak dari mereka yang menggunakan akun media sosialnya seenaknya, karena merasa bebas dan tidak ada yang mengawasi. Sedikit-sedikit update status. Senang update status. Sedih apalagi bisa panjang sekali statusnya. Nah, kalau marah ini yang kadang keterlaluan, misuh-misuh, mencaci maki, mengeluarkan kata-kata kotor dan tidak pantas. Menurutku mungkin sebaiknya para orang tua harus semakin ketat mengawasi dan membimbing penggunaan internet maupun penggunaan akun media sosial oleh anak-anak mereka. Agar penggunaannya dapat memberikan dampak yang positif bukan sebaliknya.

Bakat

Sepertinya akhir-akhir ini banyak sekali yang memposting video saat mereka menyanyi di internet. Yah.. Aku suka menyanyi. Dan aku percaya  suaraku cukup bagus untuk menyanyi. Hahahahaha apakah aku terdengar begitu sombong? Abaikan. Aku benar-benar tidak bermaksud untuk menyombongkan diri kok. Ini serius. Dan karena aku merasa suaraku cukup bagus aku suka menyanyi di depan teman-temanku. Well, respon teman-teman Aliyahku sih nggak selalu bagus. Mereka bilang aku menyanyi dengan melepaskan nada. Hahahaha bukankah itu kalimat yang bagus sekali? Sepertinya aku jago sekali berimprovisasi. Nadanya kemana aku nyanyinya kemana. Saat itu aku tak percaya. Aku percaya menyanyi adalah sebuah kemampuan yang bisa dipelajari. Jadi aku berfikir mungkin aku hanya kurang belajar dan berlatih. Nah, suatu hari aku aku pergi karaoke dengan beberapa teman. Ternyata disanalah aku mendapatkan sebuah kenyataan yang pahit. Well, sepertinya aku memang benar-benar tidak berbakat dalam bernyanyi.. hahahahahaha *aku nggak usah cerita detailnya ya..

The Hunters

Akhir-akhir ini aku sering nemu postingan tentang hasil perburuan di internet. Mereka mengupload foto-foto hasil buruan mereka dihutan. Tapi masalahnya, hasil buruan mereka adalah hewan yang dilindungi. Dan itu tidak hanya satu. Apalagi dari foto-foto itu tampaknya hewan-hewan itu masih kecil-kecil. Apa sih tujuan mereka berburu hewan-hewan langka itu? Sekedar bersenang-senang?? Aku nggak habis pikir, bagaimana bisa mereka begitu tega membunuh hewan-hewan itu. Apa mereka nggak punya perasaan? Hewan-hewan itu kan juga berhak untuk hidup di bumi ini? Apa mereka itu nggak mikir? Harusnya orang-orang yang seperti itu di jatuhi hukuman yang berat. Biar mereka kapok dan tidak ada lagi yang memburu hewan-hewan itu. Aih.. gregetan deh aku polisi mana?? Polisi pada ngapain sih?

Jumat, 02 Oktober 2015

Janji

Sepertinya aku kebanyakan ngudek-ngudek smartphone deh, kebanyakan ngudek-ngudek internet deh. Alhasil, bulan ini aku belum mengkhatamkan 1 buku sekalipun. Padahal aku punya beberapa buku yang baru ku beli bulan kemaren. Mereka tersusun rapi di rak bukuku, Keren banget Ia... *tepok jidat.
Well, kayaknya aku harus mulai membaca buku lagi deh. Kata Ustadz Nazarudin, kalau mau menjadi orang yang luar biasa itu usahanya juga luar biasa. Salah satunya adalah kalau orang lain baca 1-2 buah buku sebulan. Maka untuk menjadi orang yang luar biasa harusnya kita bisa membaca 3-5 buah buku per bulannya. Syukur-syukur kalau bisa 10 buku.
Aku langsung yang doooeeennnggg!! Boro-boro 10 buku, sebiji aja nggak khatam-khatam. Oh my God.. forgive me..
Well, aku akan lebih rajin membaca sekarang. Itu janjiku. ^_^

Extra Ordinary Abilities

Ordinary people with extra ordinary abilities. Itu taglinenya serial Heroes Reborn di TV. Kalo kalian nggak tau serial itu kalian bisa mencarinya di internet. Keren ya taglinenya. Aku dari dulu memang suka sekali dengan serial atau film hero dimana sesorang yang biasanya memang biasa-biasa saja tiba-tiba mendapatkan kekuatan yang membuatnya menjadi seorang pahlawan. Membantu orang-orang lemah dan kekuatannya. Menurutku itu hebat sekali. Dan dulu waktu aku masih imut-imut (hahahahaha.. nggak usah komentar deh ya?), aku selalu berandai-andai kalau aku diberi kekuatan, aku ingin sekali punya kekuatan bisa terbang atau telekinesis gitu. Dan menjadi pahlawan hebat untuk semuanya. Well, it's great! Isn't it?:D tapi sampai hari ini aku nggak punya kekuatan seperti itu. Hahahaha tentu saja! Tapi aku tetap berharap punya extra ordinary abilities gitu buat nolong orang lain. Bukankah kita hidup itu harusnya memiliki manfaat untuk orang lain? ^_^

100%

Entah kapan aku lupa kapan tepatnya, sepertinya tahun lalu. Aku pernah menonton sebuah film, judulnya Lucy. Film itu dibintangi si cantik Black Widow, Scarlett Johansson. Ceritanya tentang seorang perempuan yang secara tidak sengaja mampu meningkatkan kemampuan otaknya hingga 100%. Dia jadi super pinter, bisa belajar banyak hal dengan cepat, jadi serba tau, jago bela diri bahkan sampe bisa menghentikan waktu dan mampu menggerakkan benda-benda seperti perempuan yang mempunyai kekuatan telekinesis. Kalian bisa mencari sinopsis lengkapnya di internet. Sepertinya film itu dibuat berdasarkan premis yang menyatakan bahwa kita baru menggunakan 10% dari kemampuan otak kita. Aku nggak tahu apa premis ini berdasarkan penelitian ilmiah atau tidak. Tapi aku jadi bertanya-tanya kalau premis itu benar apa yang akan terjadi ya jika kita bisa menggunakan kemampuan otak kita secara menyeluruh 100%?? Apa akan seperti Lucy itu?? Kalau iya keren sekali. Sekaligus mengerikan kali ya. Kan endingnya si Lucy jadi meledak gitu?? :D

#prayforaviastar

Kembali, untuk ke sekian kalinya ada pesawat yang kehilangan kontak. Aku tadi sih liat di TV. Mungkin sekarang beritanya sudah ada di internet. Pesawat jenis twin otter yang bernaung dibawah maskapai penerbangan Aviastar dikabarkan hilang kontak dalam penerbangannya dari Masamba, Kabupaten Luwu Utara menuju Makassar.
Pesawat seharusnya tiba pukul 15.35 Wita, sampai pukul 18.05 tadi ternyata pesawat belum juga sampai. Kontak terakhir 11 menit dari Masamba. Kemungkinan sekitar daerah Palopo. Padahal kayanya cuacanya bagus-bagus aja pas berangkat.
Sesuai data manifes, pesawat itu mengangkut 10 orang penumpang dengan rincian tujuh orang dewasa, seorang anak-anak, dan dua bayi. Sementara itu, pesawat tersebut juga membawa tiga kru, yaitu seorang pilot, satu kopilot, dan satu teknisi. Aduh, apapun aku berharapsemoga semua penumpang selamat. Aamiin..#prayforaviastar

Cantik Menakjubkan

Bagaimana bisa Makkah selalu terlihat cantik ya? Seperti yang pernah ku tulis sebelumnya, di dunia ini ada begitu banyak tempat-tempat yang cantik, eksotis, menakjubkan, memukau, dll, dkk, dsb. Tapi, entah mengapa setiap aku melihatnya, Makkah selalu terlihat cantik. Oh tidak, maaf. Maksudku Makkah bisa terlihat begitu cantik, sekaligus begitu menakjubkan. I'm sure. Ini bukan sekedar dramatisasi diksi. Beneran! Aku nggak sedang ngegombal kok. :D
Selama ini aku suka sekali mendownload foto-foto Makkah dari internet. Aku berharap, aku berdo'a, semoga suatu hari nanti Allah berkenan memampukanku pergi ke sana. Mengunjungi kota cantik itu sekaligus menunaikan ibadah haji. Dan semoga Allah berkenan memampukanku untuk membawa semua keluargaku ke sana. Oh ya, satu lagi semoga Allah berkenan aku ke sana bersama suamiku. Aamiin.. ^_^

Mati Pelan-Pelan Saja

Segera setelah aku kembali ke kota ini, aku begitu ingin pulang ke Banjarbaru. Begitu rindu dengan sinar matahari yang berlimpah di Banjarbaru. Begitu rindu dengan langit biru kesukaanku. Begitu rindu melihat bintang-bintang. Begitu rindu menghirup udara segar. Kota yang dilingkupi asap ini hanya membuatku semakin merasa asing. Semakin membuat keinginanku untuk pulang semakin besar. Kota ini seperti kota hantu. Suram. Kelam. Buram. Tak lagi cantik seperti namanya selama ini, Palangka Raya Kota Cantik. Seharusnya tulisan di tugu selamat datang itu dirubah menjadi, "selamat datang di Kota Palangka Raya, Kota Asap".
Aku heran, apa yang dilakukan pemerintah saat ini. Kenapa mereka seperti diam saja. Bikin hujan buatan atau apa gitu.
Padahal berita tentang asap parah di Palangka Raya ini sudah banyak beredar di internet, di TV atau koran. Tetapi kondisinya tetap tidak ada yang berubah? Sepertinya aku akan benar-benar mati perlahan-lahan di sini. Gejalanya sudah mulai, mataku perih. Kepalaku sakit. Oh God, help me..

My Wish

Aku tadi liat di internet tempat-tempat cantik, eksotis yang menjadi destinasi wisata dari penjuru dunia. Jadi mupeng deh liat tempat-tempat itu. Well, walaupun belum bisa ke luar negeri setidaknya aku ingin sekali keliling Indonesia. Menikmati alamnya. Dari gunung, sungai, danau, air terjun, pantai dan lautnya. Menyelami kebudayaan suku-sukunya. Menikmati kuliner khas setiap daerah. Bercengkrama dengan sejarah masa lalu. Ah, itu pasti menyenangkan sekali.
Aku pernah membaca, aku lupa dimana mungkin di internet atau majalah kali ya. Di situ tertulis Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Indonesia memiliki ribuan pulau yang bila kita mencoba untuk tinggal sehari setiap di setiap pulau, maka kita akan menghabiskan 30 tahun untuk menghabiskan semua pulau dari pulau ujung timur hingga pulau paling ujung barat.
Wow... it's amazing isn't it?? Masya Allah.. semoga aku diberi kesempatan untuk menjelajah negeri ini. Membuka cakrawala, memperluas kebijaksanaan. Aamiin.

Kamis, 01 Oktober 2015

Being Awesome

Katanya mas itu, kalau aku kehabisan ide tulisan aku bisa menulis tentangnya. Bahkan sekalipun benar-benar tak bersinggungan dengan internet. Hahahahaha so, i'll write about him.
Hal yang paling keren dari mas itu adalah konsistensinya dalam menggalang wakaf Al-Qur'an untuk diberikan kepada masjid, sekolah ataupun komunitas yang membuyuhkan Al-Qur'an. Dan menurutku itu hebat sekali.
Well, jujur selama aku hidup di muka bumi ini, aku belum pernah melakukan hal hebat semacam itu. Rasanya selama ini aku hanya disibukkan atas kepentingan pribadiku. Sebenarnya bukannya aku nggak pengen jadi orang hebat, orang yang bisa menginspirasi. Aku malah pengen banget. Tapi aku nggak tau bagaimana caranya. Rasanya.. entahlah aku tak yakin. Mungkin aku hanya mencari-cari alasan. Hufh.
Well, tapi aku berusaha sekalipun aku tak bisa menjadi penggagas sebuah ide hebat. Setidaknya aku ingin ikut berkontribusi. Semoga aku bisa konsisten. Aamiin.

Harapan

Aku mendapatkan satu artikel menarik lagi di internet. Disebutkan di artikel tersebut, bahwa akibat pelambatan pertumbuhan ekonomi, Kementrian Tenaga Kerja mencatat per September 2015 total pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) mencapai 43.085 orang. Jumlah ini meningkat 62% dari catatan Kementrian Tenaga Kerja per Agustus 2015 yang sebanyak 26.506 orang.
Bukankah itu keren sekali? 43.085 itu bukan jumlah yang sedikit, itu jumlah yang banyak sekali. Di balik angka itu ada dampak domino yang panjang sekali. Ada keluarga yang menggantungkan kehidupan mereka, para istri yang menunggu uang belanja untuk membuat dapurnya tetap mengepul, anak-anak yang kebutuhannya tak terpenuhi dkk, dll, dsb.
Aku tak tahu apa program pemerintah dalam menanggulangi masalah ini. Aku tahu kita tak bisa mendesak pemerintah. Walau bagaimana pun pemerintab bukan Tuhan yang bisa sim salabim menyelesaikan semua masalah. Hanya saja rakyat hanya bisa menggantunggkan harapannya pada pemerintah. Dan sudah sepantasnya pemerintah dapat bergerak cepat mengatasi masalah ini. Aduh ayo dong perhatianlah sedikit dengan rakyat yang percaya padamu.

Damai #Palestina

Aku membaca sebuah artikel di internet. Katanya untuk pertama kalinya pada tanggal 30 September kemarin bendera Palestina resmi dikibarkan di depan markas PBB menyusul hasil pemungutan suara dalam sidang majelis umum PBB yang memutuskan untuk mendukung pengibaran bendera Palestina di depan halaman markas besar PBB di New York.
Senangnya. Semoga dengan ini negara-negara di dunia mengakui kedaulatan Palestina sebagai negara merdeka. Semoga dengan peristiwa ini juga PBB tidak lagi menutup mata atas kekejaman Israel terhadap warga Palestina. Semoga dengan ini juga Israel bisa diseret ke mahkamah Internasional sebagai penjahat perang. Semoga setelah ini tidak ada lagi ibu yang menangis karena kehilangan putra-putri yang dikasihinya, tidak ada lagi perempuan yang menjadi janda karena suaminya terbunuh dengan keji, tidak ada lagi anak-anak yang menjadi yatim karena kehilangan kedua orang tua dan keluarganya. Semoga dengan ini, tidak ada lagi bangunan yang dihancurkan, dan anak-anak dapat bersekolah dengan aman tanpa takut akan terkena bom. Semoga.. semoga.. semoga.. aamiin..

Down Mode-On

Aku sedang down mode-on. Entah bagaimana rasa-rasanya useless, hopeless, homeless. Kalo homeless mang beneran. Aku ge nggak punya rumah. Pasca insiden pencabutan listrik sekolah oleh PLN praktis aku nggak bisa tinggal dirumah. Listrikku memang masih ikut sekolah. Aku nggak tau cerita lengkapnya, karena saat kejadiaan aku masih di Banjarbaru. Well, rumahku jauh dari desa. Dan aku hanya punya satu tetangga yang memilih untuk mengungsi sementara di Palangka Raya. Jadi listrik ini penting sekali untukku. Yang paling utama, tanpa listrik, tidak ada air. And everybody know that air itu sumber kehidupan. Tidak ada kehidupan yang dapat bertahan tanpa air dalam jangka waktu lama.
Aku benci sekali menjadi tak berdaya. Menjadi lemah dan dikasihani. Banyak yang bersimpati padaku karna insiden ini. Dan itu membuatku. Owh, ayolah jangan begitu kalian tidak membuatku merasa lebih baik. Bahkan hanya semakin membuatku merasa.. terhina.
Hahahaha mungkin aku berlebihan. Tapi aku memang benar-benar sedang bete, suntuk, boring dll, dkk, dsb. Sebaiknya munhkin aku harus mencari beberapa quote-quote motivasi di internet. Semoga down modeku inj segera off.

Luka Lama

Aku baru saja menemukan artikel menarik di internet. Terkait kejadian G 30 s/PKI.  Sampai aku setua ini aku hanya tau sekilas tentang peristiwa berdarah itu. Aku tahu pemusnahan PKI itu tidak bisa dibenarkan. Bahkan sekalipun PKI memang melakukan hal yang juga sangat-sangat tidak bisa dibenarkan dan tidak bisa dimaafkan.
Aku pernah menemukan sebuah kalimat di sebuah komik. Komik Ia? Iya sebuah komik. Kenapa? Kalau kita jeli kita bisa mendapatkan sebuah kebijaksanaan dari berbagai hal loh. Bahkan dari komik sekalipun. Aku lupa apa judul komik ini. Apalagi pengarangnya. Yang jelas di komik itu tertulis sebuah dialog yang salah satu kalimatnya berbunyi begini. Apa hak kita melenyapkan sesuatu yang tak pernah bisa kita ciptakan? Bahkan seorang manusia paling bejat pun, seorang pembunuh paling sadis paling tidak bermoral pun dia tetaplah mahluk hidup yang tak pernah bisa kita ciptakan. Dia bukan milik kita? Apa hak kita melenyapkannya? Apa kita Tuhan yang menentukan dia berhak hidup atau mati? Tapi tentu saja ketika kita sudah dianiyaya sedemikian rupa diam dan tidak melakukan apapun juga bukan hal yang bijak. Owh, ayolah G30 S/PKI itu sudah lama sekali berlalu. Semua pihak baik PKI maupun yang turut andil dalam kerusuhan pemusnahan PKI itu sama-sama salah. Ayo kita saling memaafkan dan tidak lagi mengingat-ingatnya yang membuat luka lama kembali berdarah. Tidak ada gunanya masih sibuk berdebat tentang sesuatu yang sudah terjadi. Tidak akan mengubah apapun.

PUPNS

Aku lagi pusing banget. Well, bukan karena hutang. Yah, walau emang punya utang sih. Hahahahaha. Bukan karena asap juga. Walaupun asapnya memang pekat sekali, membuat mata perih dan kepala sakit. Alasanku pusing ini aku harus melengkapi data pada aplikasi PUPNS atau Pendataaan Ulang Pegawai Negeri Sipil sedangkan koneksi internet yang lolaaaaaaa banget. Well, kayaknya bukan ko eksi internet deh tapi emang servernya yang eror. Masa udah berhasil masuk eh, tiba-tiba terpental keluar kembali ke halaman awal. Gimana nggak sebel. Benar-benar menguji kesabaran. Padahal deadlinenya hari ini. Jiaaaaaahhhhh*tepok jidat. Padahal ancamannya keren banget. Nggak main-main bagi PNS yang tidak melengkapi data tersebut sesuai tenggat waktu yang ditentukan, maka dianggap mengundurkan diri sebagai PNS. Coba keren kan? Padahal nggak ada sosialisasi sama sekali. Jadi banyak sekali berita simpang siur terkait PUPNS ini. Hadoooohhhh... coba kalo memang mau bikin kayak gini tuh dipastikan servernya bekerja dengan baik, sosialisasi yang jelas biar informasinya nggak simpang siur gini. Kalo perlu difasilitasi. -_- gek aku ki lapo ngomel dewe ngene ki. Hahahahahaha.

Orang Nomor 1

Tiga minggu meninggalkan kota ini ternyata tidak ada prubahan signifikan yang terjadi. Asap tebal masih menyelimuti kota ini. Membungkusnya dalam kesenduan. Menyesakkan penghuninya. Ternyata kedatangan orang nomor 1 di negeri ini kemarin, tidak membawa perubahan yang berarti. Ternyata walaupun orang nomor 1 di negeri ini ikut menyemprotkan air di sebuah titik api kemarin tidak membuat kota ini sedikit lebih terang. Yang berubah hanya bertambahnya spanduk-spanduk -yang didalamnya ada foto orang nomor 1 itu  saat menyemprotkan air itu di sepanjang jalan dengan tambahan tulisan jangan membakar lahan atau semacamnya. Mungkin kalau kalian mencarinya di internet, kalian akan menemukan foto itu. Tapi sungguh spanduk-spanduk itu tidak membuat serta-merta asap ini menghilang. Aku penasaran apa yang dipikirkan orang nomor 1 itu saat melihat daerah ini berselimut asap, saat banyak hutan menjadi abu. Apa yang ada di benaknya?

Sepasang Penjual Sayur

Pagi ini aku melihat Palangka raya pagi. Menggeliat malas di singkapi kabut asap. Ada satu hal yang menarik perhatianku pagi ini. Sepasang suami istri penjual sayur. Well, mungkin kalian sering baca kisah atau novel tentang cinta yang begitu romantis di internet. Atau menjadi pelanggan tetap sebuah counter guna membeli kuota internet untuk nonton film-film romantis di youtube??atau mendengarkan lagu-lagu romantis? Ya nggak ada yang salah dengan itu semua sih. Aku juga suka semua hal yang romantis-romantis itu. Tapi semua itu fiksi. Hanya rekaan seorang penulis, sutradara, atau pencipta lagu. Sedangkan sepasang suami istri penjual sayur itu, nyata. Betapa sebuah kesederhanaan ternyata dapat tampak begitu cantik, begitu romantis. Cinta sepasang suami istri penjual sayur itu mungkin tak seromantis kisah Romeo dan Juliet, tak segila Layla Majnun, tak sehebat kisah Caesar dan Cleopatra, tapi entah mengapa dipagi berkabut ini mereka terlihat istimewa di mataku.

10 Aktivitas Yang Bisa Kalian Coba #dirumahaja Selain Rebahan.

Hi Gaes. Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga tetap   selalu sehat dan berbahagia bersama orang-oarang tersayang di rumah. Well, hari...