Sabtu, 29 Oktober 2016

Me VS Lacertilia

Percayalah.. pada dasarnya aku adalah seorang penyayang binatang. Tak percaya? Buktinya aku mau mengadopsi seekor kucing kampung kurus, tak terurus, dekil, bau, cacat, yang kini ku beri nama Mueeza. Aku memang penyayang kucing. Tapi aku juga tipe praktis yang tidak menyukai segala sesuatu hal yang riweuh bin ribet. Owh ayolah.. kalau bisa simpel kenapa harus ribet? iya kan? (Udah iyain saja lah😃)

Alasan mengapa aku suka kucing juga karena merawatnya tidak butuh 'keriweuhan' tertentu. Tapi akan lain halnya jika yang ku adopsi adalah seekor kucing kampung dekil yang cacat. Tentu memerlukan perawatan ekstra, membutuhkan perlakuan khusus. Inilah bukti betapa aku adalah penyayang binatang 😎.

Apa? Mau bukti lain? Baiklah bagaimana kalau ku ceritakan tentang seekor kalajengking yang pernah masuk ke rumahku dan berdiam diri di bawah kasurku. Entah apa yang dilakukannya di sana. Bersemedi atau jangan-jangan sebenarnya ia sedang kabur dari debt collector#loh??😂. Tidak jelas pokoknya. Sama tidak jelasnya darimana ia bisa masuk rumahku yang ku rasa sudah ku tutup rapat.

Meskipun aku berzodiak Scorpio tentu saja itu tak membuatku lantas berniat untuk memeliharanya. Secara nggak ada hubunganya juga sih ya..😄 but whatever-lah aku juga nggak bisa serta merta membunuhnya hanya karena dia nggak minta izin sudah masuk ke kediaman orang kan?

Yah meskipun bahaya juga sih kalau sampai kena sengat beracunnya. Tapi pada akhirnya aku tak membunuhnya kok. Sebenarnya lebih kepada tidak berani. Kalau di Banjarbaru, aku pasti sudah berteriak memanggil bapak. Tapi karena berhubung di sini aku sendiri, aku pun memutar otak. Bagaimana agar aku tak perlu tidur di ruangan yang sama dengan mahluk itu.

Akhirnya aku pun menangkapnya. Yup! Kalian harus percaya bahwa seorang Sasmitha A. Lia bisa menangkap seekor kalajengking yang baru saat itulah pertama kali dalam hidupnya ia melihat hewan eksotis yang biasanya hanya dilihatnya di TV itu.

Kalau kalian masih tidak percaya, check saja IG-ku @sasmithaalia (ini sih namanya promote, Ia!😂) foto kalajengking itu eksis bertengger di sana.

Tapi malam ini, masalahnya lebih pelik.
Bukan lagi Kalajengking! Atau Lipan, atau Tikus.
Kali ini tamu yang tak kuinginkan nyelonong masuk adalah seekor anak Kadal! Iya Kadal sepupu jauhnya Komodo, tetangga akrabnya Cicak!(mulai ngaco😂)

Kenapa pelik?

Karena susah sekali membuat kadal itu pergi. Ia akan berlari dengan keempat kakinya itu dengan sangat lihai. Dalam hitungan detik sudah bersembunyi di belakang lemari. Atau di tumpukan bantal.  Atau di sela-sela kulkas.

Oh God!!!

Aku segera menempatkan mahluk itu sebagai hewan yang paling ingin ku bunuh malam ini. Aaaaaarrrggghhh... aku benci dia!!!
Sepertinya aku harus tidur bersamanya malam ini. Semoga dia tidak masuk kamarku.

6 komentar:

  1. Balasan
    1. Kok kocak mbak naaaaaa???????πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

      Hapus
  2. Balasan
    1. Rumahku mah biasa aja.. yang ngeri itu hewannya!!! Sela2 pintu udah diganjel lap, keset untuk memastikan mereka nggak bisa masuk, kok yo madih aja bisa masuk..#hadeeehhh

      Hapus
  3. Rumahnya dekat kebun, ya mba? Kalau saya iya, dekat kebun dan sawah, jadi banyak binatang yang suka mampir.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak sih mbak nin sebelah sekolah.. tapi belakang rumah tadinya emang lahan kosong dengan semak belukar gitu. Tapi sekarang sudah disulap jadi lapangan olahraga. Mungkin karena mereka tergusur itulah jadi suka numpang ke rumah..πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

      Hapus

10 Aktivitas Yang Bisa Kalian Coba #dirumahaja Selain Rebahan.

Hi Gaes. Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga tetap   selalu sehat dan berbahagia bersama orang-oarang tersayang di rumah. Well, hari...