Senin, 31 Oktober 2016

Story About You

     Aku menemukannya saat menghadiri pengajian di rumah seorang teman sesama guru. Saat itu aku membantu beberes-beres. Dia berdiri di depan pintu dengan tatapan memelas. Meminta sisa makanan. Dia terlihat ringkih dan kurus sekali. Tubuhnya juga kotor karna lumpur. Dan yang membuat hatiku patah adalah saat melihatnya berjalan. Dia berjalan dengan menyeret tubuh bagian belakangnya.

     Ahh.. dengan keadaannya yang seperti itu, sudah pasti tak ada yang mau mengadopsinya. Kucing kampung ringkih, cacat, nan buruk rupa itu.

     Jadi, aku memutuskan untuk membawanya pulang.

     Dia bau sekali. Padahal, bukankah kucing adalah hewan pembersih?? Karenanya hal pertama yang kulakukan adalah memandikannya. Walaupun dia terlihat marah sekali saat itu.😂

     Ada sebuah luka menganga yang cukup aneh di pangkal kaki belakangnya. Seperti luka tusukan yang cukup dalam. Tapi tak lagi mengeluarkan darah. Saat itu aku hanya bisa mencuci lukanya karena banyak pasir yang menempel. Sedih ngeliatnya.

     Tadinya ku pikir kaki belakangnya patah. Tapi tidak. Ternyata dia bisa berdiri dengan sempurna.

     Karenanya dengan tekad mantap ku katakan padanya, " maaf teman, tapi aku akan memaksamu untuk berjalan lagi!!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

10 Aktivitas Yang Bisa Kalian Coba #dirumahaja Selain Rebahan.

Hi Gaes. Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga tetap   selalu sehat dan berbahagia bersama orang-oarang tersayang di rumah. Well, hari...