google image |
Sebaga seorang penulis tentunya kita sudah tidak asing dengan yang namanya
writer’s block. Writer’s block ini, sangat berbahaya jika dibiarkan saja. Nah bagaimana
cara mengatasinya? Inilah tips-tipsnya ala-ala saya. Hehehe.. check this out,
1.
Write As
Soon As Possible!
Ya.. bukan sekali dua kali saja saya kehilangan ide menarik untuk menulis
karena dengan cerobohnya saya “nyuekin “ ide saat ia datang. Terlupakan karena
masih sibuk dengan pekerjaanlah, melakukan inilah, itulah, dan sebagainya. Padahal
saat saya selesai dengan semuanya dan mulai duduk manis, ide itu telah lenyap
tak berbekas. Dan pada akhirnya saya pun hanya termangu di depan laptop
kesayangan. Karenanya saya selalu menyiapkan sebuah buku catatan. Karena kalau saya
memang prefer menulis di buku ketimbang di smartphone rasanya
lebih leluasa dan bebas. Kalau situasi mendesak, barulah saya menuliskannya di
ponsel.
2.
Go out!
Yup.. daripada bengong mending pergi keluar. Sekedar melihat langit,
melihat hamparan pepohonan, ngeliat gerombolan siswa yang riuh bak anak ayam
kelaparan saat jam istirahat kadang bisa ampuh mengusir writers block tingkat
stadium rendah milik saya.
3.
Keep Calm And
Watch Your Korean Drama!
Hahaha Right! I’m Korean drama lover! And a film addict! Untuk meluruskan
kekakuan ide di kepala, saya juga biasa menggunakan cara ini. Dengan menonton
drama, kita bisa mendapatkan berbagai ide menarik loh.. trust me! It works!
(#eh kok kayak iklan ya..)
4.
Listen
Music.
Biasanya saya suka mendengarkan soundtrack musik dari drama korea atau film
yang saya tonton. Ketika ada sebuah musik yang menarik hati (yang bukan
berbahasa Indonesia), saya akan mulai men-googling arti lirik lagu dari
musik tersebut. Dan biasanya ini berhasil.
5.
Window shoping
Jalan-jalan di Mall sambil melirik-lirik berbagai barang yang dipajang di
etalase itu sukses bikin mata saya berbinar dan me-refresh otak saya. Seperti
yang pernah saya baca di salah satu artikel milik anggota ODOP lainnya (maaf
saya lupa mbak siapa ya.. #plaakk #liadisambit sandal), ini semacam sebuah
hubungan yang rumit. Mungkin bisa dikategorikan sebagai sebuah cinta dalam
diam? Menyukai tapi tak harus memiliki. #eaaaa Karena percayalah meski seberapa
menariknya barang tersebut saya akan selalu berpikir dua kali sebelum
membalinya. Kecuali buku sih. :D kalau buku mah mang sejak kapan itu selalu
sukses menghipnotis saya untuk membuka dompet. Hikz.. ini lah salah satu efek
mengerikan dari Syndrome bibliophilia! Hahaha Ah.. sudahlah..
6.
Drink
Green Tea or a cup of latte!
Kalian pasti sudah pernah denger salah satu manfaat green tea sebagai bahan
untuk merelaksasi tubuh kan? Nah, meminum secangkir teh hijau atau latte ini
juga bisa menyingkirkan WB.
7.
Let’s
Read A Book.
Membaca dan menulis sudah barang tentu merupakan dua sejoli yang tak bisa
dipisahkan satu sama lain. Saya baru saja membaca sebuah artikel menarik tentang
kotak perkakas menulis (writting toolbox) milik Bapak Hernowo Hasim yang
di share salah satu anggota grup ODOP Mbak Hiday, bahwasanya menulis merupakan
upaya kita untuk mengeluarkan atau mengemukaakan pemikiran kita melalui
kata-kata. Sedangkan membaca adalah upaya kita untuk memasukan kata-kata ke
kepala kita . Semakin banyak yang kita baca maka semakin baik pula keterampilan
berbahasa kita. Apa itu keterampilan berbahasa? salah satunya adalah memiliki
kekayaan perbendaharaan kosa kata. Bukankah kekayaan kosa kata kita berbanding
lurus dengan baiknya karya tulis yang kita hasilkan pada akhirnya?
8.
Free
Writing!
Masih menurut beliau (pak Hernowo), salah satu yang bisa kita lakukan untuk
mengusir writer’s block adalah dengan free writing, atau menulis bebas.
Bagaimana caranya menulis bebas? Ubah font color dengan menggunakan white font.
Lalu menulis saja. Sebebasnya. Seamburadul mungkin. Hahaha ini baru aku
praktekin dan alhamdulillah hasilnya memang acak-adul. But it’s easy guys.. kita
selalu bisa mengeditnya kembli sebebas-bebasnya.
google image |
9.
Make a
Mind Mapping.
Mirip-mirip dengan free writing. Kita bisa bikin sebuah mind mapping besar
dari kata yang acak saja tercetus di kepala kita.
2 tips terakhir baru saya aplikasikan hari ini, saat saya benar-benar tidak
tahu harus memulai dari mana untuk menulis tulisan ini. Semoga bisa bemanfaat
ya..
#Tugas Kelas Fiksi 5
#Tugas Kelas Non Fiksi 2
Ok ok
BalasHapusJujur aku gak akan menerapkan window shoping Mbak. Bukan bikin fresh malah bikin stress nanti. Wkwkwk
BalasHapusBermanfaat ka tulisannya, apalagi untuk saya yang masih belajar menulis
BalasHapusRead a book, free writing, make a mind mapping 😍
BalasHapusharus sering sering baca ini biar termotivasi lagi.hehhe..thanks mba artikelnya^^
BalasHapusSalam kenal mba...trims sharing tips nya ya
BalasHapus