Judul buku yang kubaca dalam rangka menuntaskan tugas RCO ini sangat
menggelitik. Apa Jadinya Dunia Tanpa Islam? Tadinya kupikir buku ini akan
membahas berbagai ‘kehebatan’ Islam yang membuat dunia tak berarti jika tanpa
Islam. Tapi aku kecele. Buku ini justru pelit sekali memuji Islam
meskipun sebagian besar isinya nampak memberikan perhatian khusus pada keluhan-keluhan
umat Muslim terhadap Barat.
Buku yang aslinya diterbitkan tahun 2010 dengan judul A World Without
Islam ini, mencoba menjabarkan bahwa Islam yang sepertinya menjadi titik
polarisasi upaya dan komitmen Amerika Serikat dalam melaksanakan ‘Perang Global
Melawan Terorisme’ justru sedikit sekali kaitannya dengan krisis hubungan
antara Timur-Barat atau antara Barat dengan Islam itu sendiri.
Dalam buku ini, Graham E. Fuller, yang merupakan Guru Besar Sejarah Simon
Fraser University, Kanada menceritakan berbagai sejarah kebersinggungan Islam
baik itu dengan negara, kebudayaan, maupun agama-agama lain. Yang mana dari
seluruh kebersinggungan itu kita dapat memahami argumennya yang menyatakan
bahwa bahkan meskipun Islam tak ada, dunia tak kan bergulir jauh dari yang kita
lihat sekarang ini. Barat toh akan tetap berhadapan dengan Timur, siapapun yang
berdiri di atasnya(kemungkinan besar Kristen Ortodoks).
google image |
Buku ini juga menceritakan dengan sekilas sejarah tentang pidato Paus
Urbanus II pada Konsili Clermont pada tahun 1905 yang menginspirasi Perang
Salib yang ‘berdarah-darah’ itu. Berbeda dengan buku Knights Templar Knights
Of Christ karya Rizki Ridyasmara
yang pernah kubaca sebelumnya, yang justru menjelaskan secara detail bahwa
Biarawan Sion-lah yang bertanggung jawab atas Perang Salib dan berbagai
peristiwa kelam di dunia ini. Yah, meskipun berbanding terbalik dengan Dan
Brown yang malah menggambarkan organisasi yang konon menjadi pelindung keturunan
Maria Magdalena ini sebagai ‘korban’ di The Da Vinci Code-nya.
Menurutku pribadi membaca sejarah itu sangat penting. Dengan membaca
sejarah, kita dapat memahami bagaimana perkembangan masyarakat dari masa lalu
yang pada akhirnya dapat membentuk masyarakat yang kita kenal dewasa ini. Kita
memang tidak bisa mengubah sejarah yang telah berlalu, tapi kita bisa belajar memilih
jalan yang bagaimana agar berbagai sejarah yang ‘kelam’ tak lagi terulang.
#TugasRCO3
#Tugas1Level3
#OneDayOnePost
sejarah, pengingat. tapi kadang sejarah di bolak balikkan.
BalasHapusdengan itu harus hati hati mempelajari sejarah
Sepakat... Itulah kenapa kita harus membaca tidak hanya 1 buku sejarah saja. Makasih sudah mampir sini mas..
HapusSejarah, emang gitu ya mbak, banyak hal tersembunyi yang entah kenapa seolah memang ingin disembunyikan, dan yah, setuju banget tak cukup hanya satu buku, biarpun malah jadi harus memilah mana yang mendekati kebenaran. #aduhkokjadipanjangginih
BalasHapusSeru buku bacaanya 😍
BalasHapus